Tuesday, December 23, 2025
HomeMENTERIMenlu Retno Tekankan Pentingnya Perlindungan WNI di Luar Negeri

Menlu Retno Tekankan Pentingnya Perlindungan WNI di Luar Negeri

Menlu Retno Tekankan Pentingnya Perlindungan WNI di Luar Negeri

Jakarta, Nawacita | Pentingnya penguatan upaya perlindungan WNI di luar negeri di tengah jumlah kasus yang terus meningkat perlu dilakukan. Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno LP Marsudi.

“Kenapa penguatan penting sekali? Karena kalau kita lihat jumlah kasus terus bertambah dari tahun ke tahun,” kata Menlu Retno di Malam Penganugerahan Hassan Wirajuda Pelindungan Awards (HWPA) yang dipantau di Jakarta, Senin (9/1/2023).

Menteri Retno mengatakan bahwa upaya perlindungan terhadap WNI harus terus diperkuat dari hulu hingga hilir oleh semua pemangku kepentingan yang ada, baik di dalam dan di luar negeri. Upaya penguatan itu penting dilakukan karena jumlah kasus terus yang bertambah dari tahun ke tahun.

- Advertisement -
ilustrasi pelajar WNI di luar negeri
ilustrasi pelajar WNI di luar negeri

Pada 2021, Kementerian Luar Negeri telah menangani lebih dari 29.000 kasus. Tetapi, pada 2022, jumlah kasus itu terus bertambah menjadi 35.000 kasus.

Upaya perlindungan, menurut Menlu Retno, terus dilakukan Kemenlu dan membuahkan hasil. Retno mencontohkan pembebasan terhadap 22 WNI dari ancaman hukuman mati pada tahun 2022, dengan tambahan 25 kasus serupa pada tahun yang sama.

Di tengah tantangan perlindungan terhadap WNI yang semakin kompleks, situasi geopolitik yang kurang kondusif disertai konflik bersenjata dipandang menjadi ancaman serius bagi keselamatan WNI.

Baca Juga: Polri Pulangkan 34 WNI Korban Perdagangan Orang di Kamboja

Oleh karena itu, Menlu Retno mendorong penanganan dari hulu hingga hilir untuk dapat mengatasi akar masalah, antara lain dengan berinvestasi lebih terhadap upaya pencegahan perlindungan WNI di lluar negeri.

“Perlindungan WNI jangan hanya terbatas pada penanganan penyelesaian kasus, namun harus menjangkau upaya pencegahan,” katanya.

Upaya berikutnya adalah dengan penguatan infrastruktur pelayanan dan perlindungan WNI, perluasan integrasi sistem layanan dengan berbagai kementerian/lembaga, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). antr

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru