Jakarta, Nawacita – Kinerja Menteri BUMN Erick Thohir terus mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Pada Senin (8/11) BEM Nusantara menggelar aksi demonstrasi didepan kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Koordinator Pusat (Korpus) BEM Nusantara Eko Pratama, menyampaikan dalam aksi tersebut hadir ratusan massa dari setiap daerah mulai dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Gorontalo, Sulawesi Barat, Bengkulu.
Eko menjelaskan bahwa aksi kali ini BEM Nusantara bawakan 5 tuntutan tentang evaluasi Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir.
“Kami ada 5 tuntutan dari hasil kajian strategis yang kami bawakan kesini” kata Eko, kepada wartawan, Senin (9/11/2021).
Dalam sela – sela aksi demonstrasi BEM Nusantara lakukan aksi pelepasan 100 tikus sebagai tanda dan sindiran bahwa BUMN hari ini sedang digerogoti pejabat yang tidak bertanggungjawab dan tidak lagi berorientasi dalam menjaga stabilitas keuangan negara.
Lebih lanjut, Eko menegaskan bahwa gerakan yang dilaksanakan hari ini murni hasil kajian strategis BEM Nusantara tidak ada tendensi politik dari pihak manapun.
“Kita tidak afiliasi dengan kepentingan manapun apalagi tunggangan politik lainnya, kami tegaskan bahwa gerakan ini murni hasil kajian kami,” tegas Eko.
“Kami selaku koordinator BEMNUS DKI JAKARTA (Wixen Nando) siap mamfasilitasi kawan² dari seluruh daerah untuk turun kembali di depan Kementrian BUMN untuk menyampaikan komitmen kami,” tambahnya.
Namun, aksi yang digelar BEM Nusantara tidak mendapat tanggapan dari Kementerian BUMN terkhusus Menteri BUMN.
“Tidak, tidak ada itikad baik dari Kementerian BUMN untuk menemui mahasiswa PJU nya tidak turun tidak ada yang menemui kita sama sekali,” ungkapnya.
“Malah kami dibenturkan, kami hanya dialog diluar tapi mereka tidak mau, Kementerian BUMn pengecut,” tutup Eko.
Untuk diketahui, lima tuntutan yang dimaksud Korpus BEM Nusantara diantaranya adalah :
1. Meminta Presiden RI mengevaluasi Kementerian BUMN
2. Meminta Presiden RI mencopot/mereshuffle Menteri BUMN Erick Thohir
3. Meminta Presiden RI untuk berani bertindak demi menyelamatkan BUMN dan Negara
4. Mengecam pemikiran Menteri BUMN Erick Thohir terhadap Penyertaan Modal Negara (PMN) yang tidak akan merugikan Negara
5. Meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk bertanggung jawab atas kerugian BUMN
Penulis: Alma Fikhasari
