Jakarta, Nawacita – Komisi I DPR RI memberikan persetujuan kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid usai rapat internal.
“Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI,” kata Meutya.
Lebih lanjut, Meutya mengatakan, Komisi I akan memproses kelengkapan dokumentasi calon Panglima TNI Andika Perkasa, yang mana akan di tanda tangani oleh pimpinan Komisi I DPR RI. Dan selanjutnya dokumen tersebut akan dibawa ke rapat paripurna.
“Dengan demikian komisi I, saudara calon panglima akan berposes secara kelengkapan dokumentasi akan kami tanda tangani dari pimpinan mewakili keseluruhan anggota komisi I untuk kemudian dibawakan di rapat paripurna terdekat, insyaAllah saudara calon panglima untuk dimasuki ke rapat paripurna,” paparnya.
Politukus Partai Golkar ini juga menyampaikan putusan dalam rapat internal yang dilakukan Komisi I bersama Andika Perkasa yakni memutuskan pemberhentian secara terhormat Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
“Menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI, serta memberikan apresiasi atas dedikasinya,” imbuh Meutya
Penulis: Alma Fikhasari
