Thursday, December 25, 2025
HomeSTARTUPHealthyLayanan Vaksin Gotong Royong di Kimia Farma Ditunda

Layanan Vaksin Gotong Royong di Kimia Farma Ditunda

Jakarta, Nawacita – Program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu yang semula direncanakan akan dimulai hari ini, Senin (12/7) ditunda untuk sementara waktu. Hal itu diungkapkan Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro.

Terkait pembatalan tersebut, Ganti mengatakan, penundaan pelaksanaan vaksinasi berbayar ini hingga waktu yang belum ditentukan.

“Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya,” kata Ganti, dalam keterangan tertulis, Senin (12/7/2021).

- Advertisement -

Ganti menjelaskan, keputusan tersebut diambil lantaran tingginya respon dari berbagai pihak terkait pelaksanaan vaksinasi individu.

“Besarnya animo serta banyaknya pertanyaan yang masuk membuat Manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi Vaksinasi Gotong Royong Individu serta pengaturan pendaftaran calon peserta,” jelas Ganti.

“Terima kasih atas pemahaman para pelanggan serta animo untuk bersama-sama mendorong tercapainya kekebalan komunal (herd Immunity) yang lebih cepat di Indonesia,” sambungnya.

Sebelumnya, melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 mengatur penetapan besaran harga pembelian vaksin produksi Sinopharm melalui penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam pelaksanaan pengadaan vaksin Covid-19 dan tarif maksimal pelayanan untuk pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.

Dalam aturan tersebut, tertera harga vaksin per dosis Rp321.660 ditambah dengan harga layanan Rp117.910 sehingga harga per dosis vaksin yang dibebankan kepada penerima manfaat seharga Rp439.570 per dosis.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Kimia Farma Diagnostik Agus Chandra dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Minggu (11/7) menyatakan layanan vaksin berbayar di sejumlah klinik tidak untuk mengejar keuntungan alias tujuan komersial.
Ia menyebut, pelaksanaan program vaksinasi individu dari Kimia Farma dilakukan guna mempercepat penerapan vaksinasi nasional pemerintah.

Lebih lanjut, ia menjelaskan jika harga vaksin per dosis dalam program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) individu sudah ditetapkan oleh pemerintah.

“Harga vaksin untuk VGR individu/perorangan sama dengan harga vaksin untuk VGR badan usaha/badan hukum, yaitu sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, termasuk tarif layanan penyuntikannya,” imbuh Agus.

Penulis: Alma Fikhasari

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru