Wednesday, December 24, 2025
HomeSTARTUPLifeStyleFakta Klepon Tidak Islami dan Siapa Abu Ikhwan Aziz

Fakta Klepon Tidak Islami dan Siapa Abu Ikhwan Aziz

JAKARTA, Nawacita Dua hari belakangan, media sosial gempar dengan adanya meme “Klepon tidak islami”. Jajanan tradisional yang digemari berbagai kalangan itu diklaim tidak islami sehingga perlu segera ditinggalkan.

Tak jelas siapa orang pertama yang mengunggah meme tersebut. Namun, fotonya terlanjur tersebar luas di media sosial hingga memicu keributan. “Yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami,” demikian keterangan dalam meme.

Tak hanya itu, dalam meme tersebut, nama Abu Ikhwan Aziz juga tercatut di pojok kanan bawah. Publik pun bertanya-tanya siapa sebenarnya Abu Ikhwan Aziz? Apakah ia seorang pengusaha atau nama tersebut merujuk pada nama toko kurma?

- Advertisement -

PENJELASAN

Tercatat ada tiga akun Facebook yang paling awal mengunggah meme tersebut. Ketiganya masing-masing adalah Islah Bahrawi, Erma Retang, dan Erwin Rabani II. Sementara itu, di platform Twitter, akun bernama @Irenecutemom menjadi akun pertama yang mengunggah gambar tersebut.

Baca Juga: Viral, Bayi Tidur Hampir Setahun Idap Sleeping Beauty Syndrome

Untuk situs online, website suaraislam.co adalah situs pertama yang mengulas meme “Klepon tidak islami”. Mereka menerbitkan tulisan berjudul “Astaghfirullah! Kelompok Ini Sebut Kue Klepon Tidak Islami dan Harus Dijauhi” yang merujuk pada fenomena tersebut.

Dari hasil penelusuran wartawan, gambar yang digunakan sebagai meme “Klepon tidak islami” pertama kali diunggah oleh Pinot Dita di flickr.com pada tanggal 16 September 2008. Foto tersebut diunggah dengan judul “[Indonesian Food] Klepon – Sweet Rice Balls Stuffed with Coconut Sugar”.

Baca Juga: Profil Hana Hanifah, Artis FTV yang Viral Karena Dugaan Prostitusi

Nama Abu Ikhwan Aziz sendiri jika dicari melalui peramban Google hanya merujuk pada artikel-artikel yang sebelumnya mengulas tentang kemunculan meme “Klepon tidak islami”. Tidak ditemukan sosok individu atau nama toko kurma yang berafiliasi dengan nama tersebut.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, maka kemunculan meme “Klepon tidak islami” ditengarai sebagai false flag. Tidak jelas apa motif dari adanya meme tersebut dan sosok Abu Ikhwan Aziz yang tercatut di dalam meme juga tidak dapat ditemukan.

Jajanan kue klepon sendiri sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan para ulama juga tak melarang umat muslim mengkonsumsi makanan tersebut karena bahan-bahannya halal. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan dari Ketua MUI Kabupaten Pasuruan, KH Nurul Huda.

“Klepon itu makanannya orang-orang zaman dahulu, orang islam zaman dahulu di Pasuruan. Itu makanan halal, kalau halal ya islami. Bahan-bahannya juga halal, sama seperti jemblem,” kata K.H. Nurul Huda, Selasa (21/7/2020).

suanws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru