Friday, December 26, 2025
HomeNasionalSkenario Relaksasi Pemerintah, Mal dan Sekolah Dibuka Bulan Juni

Skenario Relaksasi Pemerintah, Mal dan Sekolah Dibuka Bulan Juni

Selain di bidang ekonomi, relaksasi bidang transportasi saat ini telah lebih dulu diberlakukan. Demikian juga PSBB di beberapa daerah mulai lebih longgar. Di Kota Tegal, sejak dini hari kemarin tiga akses untuk keluar kota telah dibuka lagi. Tiga akses tersebut adalah Jalan Sultan Agung, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Teuku Umar. Satu akses untuk jalan masuk ke Kota Tegal tetap hanya diberlakukan di Jalan Proklamasi. “Pintu masuk sebenarnya tetap Jalan Proklamasi. Tiga akses yang dibuka tersebut untuk akses keluar wilayah kota,” ujar Kabid Lalu Lintas dan Keselamatan Jalan Dinas Perhubungan Abdul Kadir.

Pelonggaran PSBB di tengah masih tingginya kasus Covid-19 ini menuntut masyarakat makin hati-hati agar tidak terpapar virus ini. Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) M Agus Samsudin meminta masyarakat menghindari kerumunan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Melihat perkembangan yang menunjukkan kenaikan kasus di sejumlah daerah, dia meminta masyarakat berhati-hati dengan tetap mematuhi anjuran dari pemerintah dan mematuhi protokol kesehatan. “Apa yang dilakukan oleh tenaga medis adalah upaya (menyembuhkan) tapi antivirusnya belum ada,” tuturnya.

Saat ini, merujuk data Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, penyebaran virus korona sudah menjalar ke 383 kabupaten dan kota di 34 provinsi. Peningkatan penyebaran virus, menurut Agus, bisa dilihat dengan semakin banyaknya daerah yang menerapkan PSBB.
Baca Juga: Sekolah Dibuka Juli, DPR: Perhatikan Peta Zona Covid-19

- Advertisement -

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai kondisi saat ini belum tepat untuk dilakukan pelonggaran karena penambahan kasus masih tinggi. Jika pun tetap ada pelonggaran, pelaksanaan protokol kesehatan harus ketat diterapkan. “Ini masalahnya kesadaran masyarakat. Jadi menurut saya seperti mal-mal dibuka tidak ada masalah sepanjang protokol ditegakkan,” ungkapnya.

Dia menekankan pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan. Pasalnya saat ini pun pengawasan di area PSBB juga belum maksimal. Karena itu, dia menyarankan agar diperkuat pengawasan berbasis komunitas. Trubus mengakui di beberapa sektor penerapan protokol kesehatan memang masih banyak tantangannya. Misalnya di pasar-pasar tradisional yang relatif sulit diawasi.

Kalangan DPR juga menyayangkan langkah pemerintah yang terkesan melepas masyarakat begitu saja beraktivitas ke ruang publik. Anggota Komisi IX DPR Intan Fauzi berpandangan bahwa masyarakat saat ini belum bisa beraktivitas normal dengan hanya mengandalkan herd immunity dan protokol Covid-19. Sebab, kurva kasus positif di Indonesia belum mencapai puncaknya dan angka yang ada saat ini belum mewakili jumlah secara nasional. Kesadaran masyarakat saat ini juga masih minim.

sdnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Bank Jatim Nataru
- Advertisment -

Terbaru