Surabaya, Nawacita – Seringnya hujan turun bekangan disertai angin kencang membuat tubuh mudah dilanda penyakit. Baik itu flu, meriang atau penyakit lainnya. Biasanya orang-orang kerap memakai obat tradisional atau sering disebut jamu untuk menguatkan kekebalan tubuh.
Rupanya tidak hanya manusia saja yang menggunakan jamu untuk menguatkan kekebalan tubuh. Namun hewan juga bisa dicekoki jamu agar daya tahan tubuhnya meningkat. Hal ini dilakukan oleh Kebun Binatang Surabaya (KBS) agar satwanya tetap fit di tengah cuaca yang tidak menentu.
Wini Hustiani Kasi KBS mengatakan agar satwanya tetap fit di musim hujan, pihaknya secara berkala memantau kesehatan hewan. Baik itu yang berdarah panas maupun dingin.
“Kita tambah asupan gizinya seperti komodo dan buaya,” katanya.
Wanita yang akrab disapa Wini ini menerangkan bahwa KBS selalu memberikan vitamin kepada hewan-hewan. Selain itu juga ada jamu khusus yang diberikan untuk para hewan. Misalnya memberi makan harimau dengan menambahkan kuning telur sebagai kekuatan daya tahan tubuh.
“setiap pemberian makan harimau semisal, kami berikan daging 5 kg ditambah dengan hati dan kuning telur, untuk kekuatan,” terangnya.
Weni menambahkan saat musim hujan ini kandang satwa harus juga diperhatikan agar tidak ada genangan. Namun selama ini tidak terjadi genangan meskipun hujan deras mengguyur.
“Alhamdulillah kemarin tidak ada genanangan, kami cek betul salurannnya, patroli juga kami galakkan agar kalau ada apa-apa bisa segera diselesaikan,” imbuhnya.
Terkait kondisi hewan-hewan di KBS, Weni mengaku masih dalam keadaan fit dan terawat. Oleh sebab itu Ia mengatakan agar pengunjung tidak memberikan makanan pada satwa. Sehingga tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“mohon menjaga satwa dengan tidak memberi makan sembarangan,” pungkasnya.
(and)


