Jokowi Singgung Anggaran DKI Jakarta Di Hadapan Gubernur se-Indonesia

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
top banner

JAKARTA, Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal pengawasan anggaran daerah di hadapan seluruh gubernur se-Indonesia. Jokowi mengatakan pengawasan anggaran tidak hanya berada di tangan pemimpin daerah. “Yang namanya orang, pekerjaan itu banyak sekali. Saya berikan contoh di DKI. Yang namanya mata anggaran itu 57 ribu.

Kalau ada yang keliru, satu dua tiga, segera cepat diingatkan,” ucap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (13/11). “Nggak mungkin kontrol segitu banyak. Nggak mungkin seorang gubernur, bupati, wali kota. Diingatkan awal-awal sebelum dia bekerja melaksanakan program itu,” sambungnya.

1. Jokowi minta penegak hukum untuk bertindak hati-hati

Khusus bagi aparat penegak hukum, Jokowi memerintahkan agar bertindak dengan hati-hati bila memang ada keanehan ditemukan dalam anggaran daerah. Sebab, menurut Jokowi, tidak semua hal-hal janggal dalam pembahasan anggaran daerah adalah tindak pidana.

Baca Juga: Jokowi Buka Rakornas Indonesia Maju

“Jangan ada kebijakan dikriminalisasi, dicari-cari. Saya mendengar ini banyak sekali. Kalau tidak ada niat jahatnya, jangan dicari-cari dong,” kata Jokowi.

2. Jokowi imbau penegak hukum bersikap preventif

Jokowi mengingatkan aparat penegak hukum untuk mendahulukan tindakan preventif dalam mengatasi dugaan pelanggaran hukum. Dia meminta jajarannya tidak mencari-cari kesalahan.

Baca Juga: Jokowi: Tak Ada Toleransi Bagi Aparat Hukum Tukang Peras

“Saya titip kalau ada persoalan hukum dan itu sudah kelihatan di awal-awal. Preventif dulu, diingatkan dulu,” jelas Jokowi.

3. Jokowi minta aparat penegak hukum tidak menunggu ada masalah

Jokowi juga meminta aparat penegak hukum tidak menunggu ada masalah, baru kemudian ditindak. Dia meminta tidak aparat menunggu kepala daerah atau pejabat melakukan kesalahan baru kemudian ditindak.

“Jelas-jelas keliru sejak awal diingatkan dong ini keliru benerkan dong. Jangan ngerti keliru terus dikerjakan setelah rampung baru ditebas,” paparnya.

idnws.

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here