Nawacita – Pembukaan perdagangan pada hari ini, Rabu (23/5/2018) akan ditandai dengan pencatatan saham PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) dan PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA). Keduanya menjadi emiten ke 15 dan 16 yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018.
TRUK adalah perusahaan yang bergerak pada jasa alat transportasi, sementara PZZA adalah pemegang hak waralaba Pizza Hut di Indonesia.
TRUK melepas 150 juta saham ke publik atau setara dengan 34,48% modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Initial Public Offering (IPO). Adapun harga pelaksanaan TRUK pada level Rp230.
Kemudian, PZZA melepas menawarkan sebanyak-banyaknya 604,38 juta saham atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Harga pelaksanaan PZZA dipatok pada Rp1.100.
Pada pencatatan perdana, saham TRUK stagnan dari harga penawaran pada posisi Rp230. Sementara saham PZZA naik 25 poin (2,27%) ke level Rp1.125. Saham PZZA ditransaksikan sebanyak 41 kali dengan volume sebanyak 2.629 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp291,4 juta.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Alpino Kianjaya mengatakan, kedatangan dua perusahaan tersebut menandakan semakin banyak perusahaan yang berminat untuk mencari pendanaan di pasar modal. Alpino berpesan untuk para investor agar memiliki pandangan investasi jangka panjang, sehingga fluktuasi di pasar modal diharapkan tidak mempengaruhi pola investasi jangka panjang mereka.
“Setiap saat adalah good timing, kalau perusahaan IPO sekarang kan sudah dapat pembeli untuk long term kalau perusahaannya bagus, contoh ada Pizza Hut, kan pasti semua kenal. Jadi, semakin banyak perusahaan yang makin tahu untuk mencari dana dan mengembangkan perusahaan melalui pasar modal,” ujarnya di gedung BEI, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Dari IPO ini TRUK akan mengantongi dana sebesar Rp34,5 miliar. Perseroan akan menggunakan dana IPO untuk pembayaran uang muka pembelian armada truk dalam rangka pelaksanaan sewa guna usaha sebanyak 70 unit sebesar 94% dan sisanya untuk tambahan modal kerja sebesar 6%.
Sementara, PZZA menghimpun dana segar sebesar Rp664,8 miliar dari IPO ini. Perusahaan akan menggunakan dana hasil IPO sebanyak 65% untuk meningkatkan belanja modal perseroan baik untuk membuka gerai baru maupun renovasi gerai-gerai Pizza Hut Restaurant (PHR) dan Pizza Hut Delivery (PHD). Sedangkan, sisanya sekitar 35% akan digunakan untuk pembayaran fasilitas sebagian pinjaman bank atau lembaga keuangan.
oke


