“Itu jumlahnya enggak kecil. Melebihi bahkan elektabilitas Prabowo. Sementara yang tidak menentukan pilihan ini angkanya di atas 35 persen. Ini yang kita lihat penyesuaian fakta lapangan yang menyatakan tidak suka Jokowi, tapi tidak mau ke Prabowo,” lanjutnya.
Ferdinand mengungkapkan ada beberapa pertimbangan kenapa menginginkan Prabowo untuk mengusung tokoh lain untuk maju sebagai capres. Salah satunya karena Prabowo selalu kalah selama mengikuti perhelatan Pilpres.
“Kita kan melihat Pak Prabowo ini sudah pernah gagal cawapres, capres yah. Kalau harus di-rematch lagi Jokowi-Prabowo dengan indikator seperti sekarang, situasinya yah memang dari lembaga survei menyatakan bahwa Pak Prabowo akan kalah,” ujarnya.
Oleh karena itu, mereka menyarankan agar ada calon lain yang bisa dimunculkan Prabowo di pilpres nanti selain dirinya. Sehingga akan terbuka peluang untuk menang di pilpres 2019.
“Mari kita siapkan prajurit kita ke medan tempur untuk menang. Kan intinya begitu. Kita ingin sosok baru yang dimunculkan Prabowo,” pungkasnya.
kmp