JAKARTA, Nawacita – Pandemi virus Corona membutuhkan banyak orang berada atau kaya raya untuk mengulurkan tangannya kepada masyarakat terdampak. Pandemi ini juga, memperlihatkan bagaimana munculnya orang-orang yang memiliki empati tinggi, tanpa pamrih dan tedeng aling-aling.
Di antara banyak orang seperti itu di negeri ini, satu di antaranya adalah Sandiaga Uno. Pria 50 tahun yang kandas menduduki kursi nomor dua di negeri ini karena kalah dalam Pilpres 2019 ini, akhir pekan lalu menunjukan empatinya dengan ikut membagi-bagikan paket sembako ke masyarakat terdampak Covid-19.
Sandiaga Uno yang merupakan lulusan Wichita State University, Amerika Serikat, dengan predikat summa cum laude ini turun ke rumah-rumah untuk menunjukan empatinya yakni membagi-bagikan paket sembako kepada 300 Kepala Keluarga (KK) di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Mewabahnya Virus Corona, Ini Tanggapan Sandiaga Uno
Tentu saat aksi sosial ini dilakukan, Sandiaga Uno tak sendirian karena banyak juga relawan lain yang ikut membagikan paket sembako tersebut. Satu diantara banyak relawan itu adalah Immanuel Ebenezer. Ebenezer sendiri diketahui relawan Jokowi Mania yang sebelumnya berseberangan dengan Sandiaga Uno pada masa Pilpres 2019.
Keberadaan Immanuel Ebenezer ini pada masa Pilpres lalu sempat menyulut kebencian massa aksi 212 karena dia pernah menyebut kalau peserta massa aksi 212 sebagai penghamba uang. Statement itu dia lontarkan dalam sebuah talkshow di salah satu televisi swasta.
Mengetahui keberadaan Immanuel Ebenezer bersama Sandiaga Uno dalam aksi bagi-bagi sembako tersebut, sontak saja membuat pendukung setia Sandiaga Uno menjadi kesal, marah dan kecewa. Terlepas dari peran Sandiaga sebagai Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, pendukung setianya seakan ta menerima kebersamaan idolanya bersanding bahu membahu bersama Ebenezer.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Terima 10.000 Paket Sembako Dari Presiden
Akibat kebersamaan Sandiaga dan Ebenezer tersebar di media sosial, pendukung Sandiaga pun akhirnya kecewa hingga mereka menggemakan tagar #GoodByeSandiagaUno. Tagar ini berhasil menjadi trending topic teratas.
Salah seorang pendukung setia Sandiaga Uno bahkan menuliskan kekecewaannya seperti ini. “Tagar #GoodbyeSandiagaUno isinya pasukan sakit hati, ingat kawan, politik itu dinamis, udah bukan sekali dua kali didalam politik kawan jadi lawan, lawan jadi kawan,” ujar pemilik akun @Yudhart234.
Alih-alih ingin menunjukan empati dan rasa kemanusiaan kepada sesama, Sandiaga Uno justru mendapat protes keras dari pendukung setianya. Duh, politik memang kejam.
nusnws.


