Wednesday, December 17, 2025
HomeDAERAHJABARFarhan Siap Dipanggil Kejari Bandung Soal Korupsi yang Menjerat Erwin Jika Diperlukan

Farhan Siap Dipanggil Kejari Bandung Soal Korupsi yang Menjerat Erwin Jika Diperlukan

Farhan Siap Dipanggil Kejari Bandung Soal Korupsi yang Menjerat Erwin Jika Diperlukan

BANDUNG, Nawacita – Walikota Bandung Muhammad Farhan mengaku siap jika sewaktu-waktu dipanggil oleh Kejaksaan Negeri Kota Bandung untuk dimintai keterangan terkait kasus korupsi dan penyalahgunaan di lingkungan Pemkot Bandung tahun 2025.

Farhan mengatakan, kasus yang menjerat Wakil Walikota Bandung Erwin dan Anggota DPRD Kota Bandung Rendiana Awangga itu merupakan proses hukum yang harus diikuti.

“Siap, insya Allah. Kalau itu sesuai dengan proses hukum, ya kita harus ikut,” kata Farhan saat dikonfirmasi di Pendopo Kota Bandung, Kamis (11/12/2025).

- Advertisement -

Disinggung terkait Rendiana Awangga yang menjadi tersangka, ia menyebut bahwa hal tersebut merupakan ranah pribadi. Rendiana Awangga sendiri merupakan Ketua Partai Nasdem Kota Bandung yang mengusung Farhan sebagai calon Walikota Bandung pada Pemilu 2024 kemarin.

Baca Juga: Kajari Bandung Dipindah usai Tetapkan Wawali Erwin Tersangka Korupsi, Ada Apa?

“Kalau itu lebih bersifat pribadi,” cetus dia. Farhan menyebut bahwa dirinya juga telah berkonsultasi dengan DPP Partai Nasdem terkait penetapan Rendiana Awangga sebagai tersangka.

“Partai NasDem bersama badan hukumnya akan mengawasi dan mengikuti perkembangan dengan seksama, serta menghormati proses hukum yang ada,” ucap Farhan.

Ia mengaku bahwa Rendiana Awangga sendiri merupakan teman seperjuangannya. Ia berharap proses hukum yang sedang dijalani Rendiana Awangga saat ini bisa diikuti bersama.

“Ya ini kan teman seperjuangan. Tapi ketika teman seperjuangan menghadapi masalah hukum, kita berharap masalah hukum ini bisa diikuti bersama-sama prosesnya dengan sebaik-baiknya,” ungkap dia.

Lebih lanjut ia menegaskan, penetapan Rendiana Awangga sebagai tersangka tidak membuat dirinya berhenti menjalankan tugas sebagai Walikota Bandung. Hal tersebut ditegaskan Farhan mengingat Rendiana Awangga sendiri selalu mendampingi Farhan selama masa kampanye hingga terpilih bahkan saat sudah menjadi Walikota Bandung.

“Dan bagaimanapun juga, ketika kita harus berjalan menjalankan tugas, tidak kemudian saya harus berhenti. Kami tetap harus berjalan terus,” tutur Farhan.

Ia menilai, partai hanyalah sebuah organisasi yang memiliki struktur lain. Di samping itu dirinya juga tetap bermitra dalam hal politik dengan partai yang dinahkodai Rendiana Awangga di Kota Bandung itu.

“Begitu kira-kira. Partai adalah sebuah mesin organisasi besar yang memiliki struktur lain juga yang bisa bergerak bersama. Jadi saya sekarang tetap bermitra dalam hal politik dengan partai yang sama,” tandas dia.

(Niko)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru