Pemkot Bandung Akui Belum Maksimal Tangani Banjir, Baru Miliki 15 Kolam Retensi
Bandung, Nawacita – Pemerintah Kota Bandung mengakui belum maksimal dalam menangani masalah banjir yang kerap melanda Kota Bandung setiap kali turun hujan.
Hal itu dikarenakan penanganan banjir membutuhkan upaya yang besar dan maksimal. Termasuk dalam program pengadaan Kolam Retensi yang menjadi salah satu upaya Pemkot Bandung untuk menangani masalah banjir.
Wak Walikota Bandung, Erwin mengatakan, hingga saat ini Bandung baru memiliki 15 kolam retensi. Padahal, kebutuhan idealnya mencapai 30 kolam agar kondisi banjir bisa benar-benar terkendali.
“Soal banjir di Kota Bandung memang kita akui. Kita baru punya 15 kolam retensi, padahal butuh 30. Jadi mohon sabar, warga Bandung. Ini kan butuh anggaran besar,” kata Erwin, Selasa (19/8/2025).
Baca Juga: Walkot Erwin Akui Banjir di Bandung Belum Tertangani dengan Oprimal
Erwin menyebut, pihaknya sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp10 hingga Rp12 miliar pada 2026 yang akan digunakan khusus untuk pembangunan kolam retensi baru.
“Insya Allah anggarannya murni, kita cicil bertahap. Pokoknya kalau hitungan itu sudah ada 30 kolam, banjir bisa lebih stabil dan terkendali,” ucap dia.
Selain pembangunan kolam retensi, Erwin membeberkan bahwa pihaknya juga melakukan antisipasi dengan menyiapkan mesin-mesin penyedot air di beberapa titik rawan genangan. Erwin memastikan, pompa penyedot sudah ditempatkan di perbatasan dan sudut-sudut kota.
“Kita sudah simpan juga mesin penyedot, jadi ketika hujan deras langsung bisa dipakai,” beber dia.
Baca Juga: Hujan Masih Terjadi di Tengah Kemarau Basah, Erwin Imbau Warga Waspada Ancaman Longsor
Meski demikian, Erwin tak menutup mata bahwa warga masih merasakan dampak banjir yang kerap terjadi saat curah hujan tinggi. Ia meminta masyarakat untuk tetap bersabar, karena program penanganan banjir harus dilakukan secara bertahap.
“Kita paham kesulitan warga, makanya kita dorong percepatan pembangunan kolam retensi ini,” tutur Erwin.
Untuk target jangka pendek, Pemkot Bandung menargetkan pembangunan 4 hingga 5 kolam retensi tambahan pada tahun 2026.
“Mudah-mudahan tercapai. Kita lihat nanti, tapi yang jelas sudah kita anggarkan,” jelas dia.
Reporter: Niko


