Tuesday, December 23, 2025
HomeSTARTUPPendidikanFestival Harmoni Bintang Tampilkan Pendidikan Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas

Festival Harmoni Bintang Tampilkan Pendidikan Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas

Festival Harmoni Bintang Tampilkan Pendidikan Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas

Jakarta, Nawacita. 4 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar Festival Kolaboratif Harmoni Bintang di Jakarta Pusat.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari 1 hingga 3 Agustus 2025, ini menjadi ajang pameran terbuka dan inklusif yang menampilkan beragam karya dari siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Luar Biasa (SLB), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), serta Taman Bacaan Masyarakat (TBM).

Mengusung subtema “Murid Berdaya, Indonesia Jaya”, festival ini menjadi ruang aktualisasi bagi peserta didik dari berbagai latar belakang untuk menunjukkan kreativitas dan potensi mereka dalam bentuk kriya, seni rupa, multimedia, musik, tari, hingga peragaan busana.

- Advertisement -

Baca Juga : Kemendikdasmen Berangkatkan 1.500 Lulusan SMK Peserta Magang ke Luar Negeri

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pendidikan yang adil dan inklusif sebagai pondasi bangsa yang merdeka. Ia menyampaikan bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi, kondisi fisik, maupun lokasi geografis, berhak mendapatkan pendidikan yang setara dan bermakna.

“Kami berusaha agar anak-anak Indonesia, dalam keadaan apa pun, tetap memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang inklusif dan tanpa diskriminasi,” ujar Menteri Mu’ti pada Minggu (3/8).

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pendidikan berkualitas untuk semua adalah wujud nyata dari keadilan sosial dalam sektor pendidikan.

“Pendidikan yang berpihak bukan hanya soal memberi akses, tapi juga tentang mengafirmasi potensi. Di sinilah pentingnya menghadirkan ruang yang menyetarakan dan memberdayakan setiap anak,” tambahnya.

Baca Juga : Susunan Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2024 Resmi dari Kemendikdasmen

Festival Harmoni Bintang menampilkan beragam karya dan pertunjukan yang menyentuh. Siswa SLBN Cicendo Bandung, misalnya, memukau pengunjung lewat penampilan musik angklung, sementara siswa-siswi SMK tampil dengan rancangan busana, karya multimedia, serta pertunjukan musik dan vokal. Kegiatan mural kolaboratif, flashmob, hingga penampilan seni dari masyarakat turut menyemarakkan suasana, menjadikan festival ini sebagai perayaan kebhinekaan dalam pendidikan.

Menteri Mu’ti secara khusus menyoroti penampilan dari siswa SLB Negeri Cicendo Bandung.

“Saya sangat terkesan dengan semangat anak-anak tuna rungu yang mempersembahkan musik angklung. Meskipun tidak bisa mendengar, mereka ingin memperdengarkan karya mereka ke seluruh penjuru dunia,” tuturnya penuh haru.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung setiap anak dalam meraih kemerdekaannya melalui pendidikan, tanpa menjadikan keterbatasan sebagai hambatan.

Sementara itu, Ketua LKP Aura Kreatif Garut, Vera Susanti, menyambut antusias keikutsertaan lembaganya dalam festival tersebut.

“Ini merupakan peluang besar untuk memperkenalkan hasil karya kami kepada masyarakat lebih luas, bahkan ke pasar internasional. Kami menampilkan seni decoupage dari Eropa yang dipadukan dengan bahan alami khas Indonesia seperti rumput mendong dan daun pandan,” ujarnya.

Festival Kolaboratif Harmoni Bintang tidak hanya menjadi ruang apresiasi, namun juga simbol dari tekad bersama membangun Indonesia yang merdeka dalam pendidikan—tempat di mana setiap murid berdaya dan berperan dalam memajukan bangsa.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru