Pemprov Jabar Buka Potensi Kerjasama dengan Polandia terkait Perkeretaapian

Bandung, Nawacita – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat membuka peluang kerjasama dengan Polandia terkait budak ekonomi, pendidikan dan khususnya perkeretaapian.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan saat ditemui awak media usai menyambut Duta Besar Polandia beserta rombongan di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat pada Senin (28/7/2025).

Erwan mengungkap bahwa pihak Polandia membawa rombongan beberapa perusahaan kereta api untuk melakukan pemaparan kepada Pemprov Jabar terkait tawaran kerjasama transportasi publik berupa kereta api.

Mereka tadi membawa beberapa perusahaan perkeretaapian dari Polandia untuk memaparkan kepada kami. Seperti kita ketahui, memang Jawa Barat saat ini akan mengembangkan transportasi publik, baik itu LRT, MRT, atau sejenisnya dalam membangun transportasi di Jawa Barat,” ungkap Erwan.

Menurut Erwan, pengembangan moda transportasi publik seperti LRT dan MRT menjadi fokus utama pembangunan di kawasan perkotaan Jawa Barat.

“yang menjadi prioritas transportasi publik di Jawa Barat ini. Seperti Bandung Raya, Bogor Raya, Cirebon Raya, Bekasi Raya,” kata dia.

Baca Juga: Pemprov Jabar Canangkan Aplikasi Penanganan Kemiskinan

Selain itu, Erwan menuturkan bahwa kerja sama bidang pendidikan dan perdagangan juga akan diperkuat. Sejumlah program pendidikan yang sudah berjalan antara dua negara akan ditingkatkan, termasuk potensi ekspor-impor antar daerah dan mitra bisnis Polandia.

“Kalau pendidikan sudah pasti, setelah saat ini memang sudah berjalan, tinggal kita tingkatkan, perekonomian juga, perdagangan, dengan ekspor-impor kita, dan juga tadi ya transportasi publik kita sedang jajali bersama,” tutur Erwan.

Nantinya, pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mempertimbangkan dan mencari win-win solution agar dapat saling menguntungkan satu sama lain, dan untuk kepentingan perkembangan Jawa Barat.

“Kita cari win-win solution, bentuk kolaborasinya seperti apa yang nanti akan dikembangkan di Jawa Barat,” beber dia. (Niko)