Tuesday, December 23, 2025
HomeSTARTUPLifeStyleTrik Sains Kupas Telur Rebus agar Mulus dan Tidak Hancur

Trik Sains Kupas Telur Rebus agar Mulus dan Tidak Hancur

Trik Sains Kupas Telur Rebus agar Mulus dan Tidak Hancur

Jakarta, Nawacita | Siapa yang belum pernah mengalami frustrasi saat mengupas telur rebus? Alih-alih mendapatkan telur mulus sempurna, yang kerap terjadi justru telur bopeng tak berbentuk, dengan serpihan kulit menempel di putih telurnya. Lebih parah lagi, sisa-sisa membran tipis yang kenyal pun sulit dihilangkan.

Meski internet dipenuhi berbagai “hack” atau trik mengupas telur, kenyataannya ada penjelasan ilmiah di balik telur yang susah dikupas—dan tentunya, solusi berbasis sains untuk mengatasinya.

Telur memiliki struktur kompleks: cangkang keras yang berpori, dua lapisan membran (luar dan dalam), putih telur (albumen), dan kuning telur yang juga dibungkus membran. Di antara cangkang dan membran terdapat ruang udara (air cell) yang bertambah besar seiring usia telur.

- Advertisement -

Penelitian sejak tahun 1960-an menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti pH, suhu penyimpanan, dan usia telur sangat memengaruhi kemudahan mengupas telur.

Salah satu studi penting pada era tersebut menunjukkan bahwa pH putih telur yang ideal untuk mudah dikupas berkisar antara 8,7–8,9 — artinya, cukup basa. Telur segar biasanya memiliki pH lebih rendah dan akan meningkat seiring waktu.

Baca Juga: Tips Simpan Daun Pisang agar Tidak Cepat Kuning

Selain itu, studi tahun 1963 mengungkapkan bahwa menyimpan telur pada suhu ruangan sekitar 22°C menghasilkan telur yang lebih mudah dikupas dibandingkan dengan penyimpanan pada suhu dingin seperti di kulkas (3–5°C). Namun, tentu saja, suhu ruangan meningkatkan risiko telur cepat rusak.

Lalu bagaimana tips agar telur bisa dikupas dengan mudah dan hasilnya mulus?

Langkah 1: Hindari Telur yang Terlalu Segar

“Telur yang baru saja dibeli memang lezat, tapi jangan berharap mudah dikupas setelah direbus,” ujar para ilmuwan pangan.

Telur segar memiliki kantong udara yang masih kecil, membuatnya sulit untuk memulai proses pengupasan. Seiring waktu, telur perlahan kehilangan kelembapan melalui pori-pori cangkangnya, memperbesar kantong udara dan membuat kulit lebih mudah terkelupas.

Selain itu, pH putih telur meningkat seiring waktu, membuat protein di dalamnya lebih stabil saat dimasak dan tidak terlalu menempel ke membran cangkang.

Langkah 2: Mulailah Rebusan dengan Air Mendidih

Beberapa pakar merekomendasikan memasukkan telur suhu ruang langsung ke dalam air mendidih, lalu menurunkan suhu untuk merebus perlahan. Mengapa demikian?

Suhu tinggi dari awal membantu membran telur terpisah lebih cepat dari putih telur. Panas yang tiba-tiba juga menyebabkan protein putih telur menggumpal dan menyatu satu sama lain, bukan ke membran—sehingga lebih mudah dikupas.

Setelah direbus sesuai tingkat kematangan yang diinginkan—3–5 menit untuk telur setengah matang, 6–7 menit untuk kuning telur lembut, dan 12–15 menit untuk telur rebus keras—langsung masukkan ke air es. Pendinginan cepat ini membuat putih telur sedikit mengerut dan memisah dari cangkang.

Baca Juga: 3 Tips agar Daun Singkong Tetap Hijau saat Dimasak

Langkah 3 (Opsional): Tambahkan Zat ke Air Rebusan

Beberapa orang menambahkan garam, cuka, atau baking soda ke dalam air rebusan. Hasilnya? Campuran ini bisa membantu, tapi efeknya tergantung kondisi dan usia telur.

  • Garam terkadang membantu, namun efeknya tidak konsisten setelah telur disimpan lama.
  • Cuka diyakini dapat melarutkan kalsium karbonat di cangkang.
  • Baking soda, yang bersifat basa, berpotensi membantu mengangkat membran dari cangkang.

Walaupun ada paten yang menggunakan bahan kimia kuat untuk “melarutkan” cangkang, di dapur rumah, pilihan alami seperti cuka atau baking soda lebih masuk akal dan aman.

Metode Alternatif Memasak Telur

Kini, banyak cara lain selain merebus untuk memasak telur, seperti mengukus, air-frying, bahkan microwave.

Dalam metode mengukus, uap air dipercaya meresap melalui cangkang dan melonggarkan membran, membuat telur lebih mudah dikupas.

Air fryer dan microwave pun punya potensi, meskipun belum banyak penelitian mengenai bagaimana metode ini memengaruhi kemudahan mengupas telur. kmps

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru