Eri Cahyadi : Semua Pengusaha Harus Taat Aturan Yang Ada
Nawacita – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyayangkan masih maraknya juru parkir (jukir) liar di Kota Surabaya yang mengakibatkan keresahan masyarakat.
“Tidak boleh ada jukir liar, apalagi KTPnya bukan Surabaya, ini yang bikin rusak Surabaya,” ucap Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (03/06/2025).
Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa masih banyak perusahaan yang tidak menaati peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah. Sehingga dalam beberapa bulan ditemui kasus perusahaan bermasalah, seperti kasus permasalahan ijazah yang viral dalam beberapa bulan terakhir.
Ia menegaskan agar seluruh perusahaan yang telah membayar pajak parkir wajib menyediakan jukir resmi beratribut resmi dari perusahaan dan memastikan tidak ada lagi masyarakat yang membayar parkir. Sebab menurutnya permasalahan tersebut terjadi sebab tidak taatnya perusahaan dalam menaati aturan yang ada. Bahkan Eri menegaskan akan memberi waktu 5 hari bagi tempat usaha untuk menaati aturan dengan menyediakan jukir resmi beratribut resmi.
Baca Juga: Walikota Eri Cahyadi Warning Kadisnaker, Deadline 2 Bulan Beres
“Sesudah kemarin permasalahan ijazah, sekarang pengusaha-pengusaha harus taat peraturan, jangan bikin gaduh Surabaya,” ujarnya.
“Saya beri waktu 5 hari tidak ada rompi khusus dan ada tulisan parkir gratis saya tutup perusahaannya,” tegasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengajak seluruh warga Surabaya juga untuk turut berani memberantas jukir liar dengan berani melaporkan oknum tersebut pada nomor yang nantinya akan disediakan.
“Ini Kota kita, Kota Surabaya dibangun untuk anak cucu kita, masa diinjak-injak orang diam saja, ayo bangun semua orang Surabaya, ayo dilawan hal-hal seperti ini,” ungkapnya.
“Nanti TNI, kepolisian, dan Pemkot ada nomor khusus yang bisa dihubungi,” pungkasnya.
Reporter : Rovallgio


