Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Tsamara mengatakan, rakyat selama ini kesulitan dalam mengurus sertifikat tanah karena harganya yang mahal. Oleh karena itu, Jokowi membagikan program sertifikat tanah gratis agar tidak ada sengketa.
“Kalau ini enggak dibagi sekarang, yang ada sengketa di bawah. saling klaim tanah, dirampas tanahnya rakyat kecil,” ujar Tsamara, dihubungi kumparan (kumparan.com), Rabu (21/3).
Selain itu, Tsamara menganggap kritik yang dilayangkan oleh Amien Rais tersebut tidak substansial dan tanpa dasar yang jelas. Ia menganggap Amien tidak ada keinginan untuk memberikan alternatif solusi terhadap kebijakan pemberian sertifikasi tanah.
“Masalah sertifikat tanah itu juga harus diselesaikan. Ini rakyat kecil enggak punya sertifikat tanah masa enggak diselesaikan. Diapresiasi dong kalau itu enggak baik, coba kasih solusinya,” lanjutnya.
Terkait Amien yang menyebut rezim saat ini bagaikan angin segar bagi kebangkitan PKI, Tsamara merasa heran. Menurutnya, pernyataan itu bukan sebuah kritik. “Apa kaitannya antara sertifikat tanah dan PKI? Ini bukan kritik, ini membangun sentimen,” tandas Tsamara.
Lebih lanjut, Tsamara menyarankan agar Amien sebagai tokoh bangsa sebaiknya lebih bijak agar tidak mengecewakan banyak pihak. Ia menambahkan, sebagai Bapak Reformasi, Amien sebaiknya memberikan contoh bagi generasi muda yang butuh kritik substansial.
“Pak Amien ini tokoh besar, negarawan. Harusnya memberikan solusi nyata atas kebijakan yang dianggap kurang tepat,” tutupnya.
Selain dari Tsamara, kritik Amien Rais terhadap Jokowi soal sertifikat tanah dan kebangkitan PKI itu juga direspons oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut merasa geram dan mengancam akan membuka dosa-dosa Amien.