Tuesday, December 23, 2025
HomeSTARTUPPendidikanWorkshop Kreatif: Siswa SMA/SMK Belajar Membuat Konten di Museum Dr. Soetomo

Workshop Kreatif: Siswa SMA/SMK Belajar Membuat Konten di Museum Dr. Soetomo

Workshop Kreatif: Siswa SMA/SMK Belajar Membuat Konten di Museum Dr. Soetomo

Surabaya, Nawacita – Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia Provinsi Jawa Timur (YKAI Jatim) sekaligus bersamaan rangkaian acara Dies Natalis Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Waratawan Surabaya (STIKOSA AWS) menggelar kegiatan pelatihan video konten jurnalistik bertajuk ‘Belajar dan Berwisata Sejarah di Museum Dr. Soetomo’, Kamis (14/11/2024).

Kegiatan dihadiri oleh Ketua YKAI Jatim, Satiti Kuntari dan Pembina Yayasan Gedung Nasional Indonesia dan Ketua Umum BK3S, Pinky Saptandari. Adapun peserta yang mengikuti, sejumlah 78 anak yang merupakan siswa-siswi SMA/SMK di Surabaya, mereka terbagi dalam tim sesuai dengan delegasi atau perwakilan sekolah masing-masing.

Ketua YKAI Jatim, Satiti Kuntari menjelaskan, kegiatan ini diadakan untuk mengedukasi kepada anak-anak yang rentan usia 16-18 tahun terkait konten positif yang harus dikonsumsi maupun diproduksi di media digital berupa media sosial. Sebagai wawasan dan ilmu bagi anak-anak yang minat dan bakatnya dijurnalistik, agar konten-konten yang meraka buat bisa bermanfaat dan informatif bagi yang melihatnya.

- Advertisement -

“YKAI kan adalah yayasan yang selalu berhubungan dengan anak, dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak di Jawa Timur atau di Surabaya ini bisa tahu bagaimana cara atau teorinya membuat tulisan atau naskah dengan konten yang betul. Sehingga kegiatan ini merupakan wujud upaya kita untuk mengedukasi anak-anak agar aman memproduksi konten positif,” ungkap Satiti (14/11/2024).

Baca Juga : Surabaya Jadi Pusat Belajar Cloud Computing, ISTTS dan AWS Gelar Workshop

Lebih lanjut, Satiti mengungkapkan, alasan dipilihnya tempat museum dr. Soetomo menjadi lokasi kegiatan adalah sekaligus turut merayakan hari pahlawan 10 November lalu diperingati banyak orang.

“Biar anak-anak itu meniru tingkah laku pahlawan-pahlawan nasional seperti Dr. Soetomo yang memprakarsai pergerakan nasional dan mendirikan media majalah ‘Panjebar Semangat’ pada tahuh 1933. Beliau jatuh bangun memperjuangkan Indonesia, sehingga harapannya semua ini bisa ditiru oleh anak muda melalui kegiatan ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Fitroh Chumairoh menjelaskan, diadakannya kegiatan tersebut di Museum Dr. Soetomo memang sebagai memperingati hari pahlawan. Dan latar belakang diadakan kegiatan ini adalah karena maraknya konten-konten di media digital maupun media sosial yang dikonsumsi secara bebas oleh anak-anak.

“Sehingga kegiatan juga sekaligus untuk menarik pengunjung. Kami ingin anak-anak ini membuat konten promosi yang dibalut dengan sejarah supaya masyarakat itu tertarik untuk datang ke sini, dan juga tertarik untuk memperdalam budaya Jawa dengan berlangganan majalah Panjebar Semangat yang didirikan oleh Dr. Sutomo sejak zaman perjuangan,” ungkap Fitroh.

Baca Juga :  BKKBN Gelar Workshop Penyusunan dan Pemanfaatan GDPK di Malang

Fitroh menuturkan, 78 peserta siswa-siswa SMA/SMK dalam kegiatan ini berasal dari 17 sekolah yang masing-masing sekolahnya mengirimkan satu tim berisi dua sampai lima orang.

“Persiapan kegiatan ini dilakukan sejak September kemarin kami menyebar surat dan poster ke sekolah-sekolah untuk mengirimkan perwakilan mengikuti kegiatan ini, pemenang juga diberi hadiah sebagai tanda apresiasi hasil mengikuti kegiatan ini,” tuturnya.

Setelah kegiatan ini kepada peserta khususnya, Fitroh berharap, semoga terus berpartisipasi dan berlanjut terus memproduksi konten positif untuk masyarakat.

“Saya harap acara ini bisa berkontribusi untuk meminimalkan, mengurangi konten-konten yang tidak bermanfaat, khususnya yang dibuat oleh mereka yang masih remaja, masih di bawah umur. Sekaligus juga bisa memberikan pendidikan di masyarakat,” harap Fitroh.

Di sisi lain, Kepala Bagian Kerjasama Kemahasiswaan dan Direktorat Marketing STIKOSA AWS, Athok Murthadlo menyampaikan, kegiatan hasil kerja sama dengan YKAI ini juga sebagai bagian dari rangkaian acara Dies Natalies STIKOSA AWS. Teknis pelaksanaan kegiatan, dipaparkannya, yakni dengan masing-masing peserta yang telah dibagi tim, diinstruksikan mengambil video di area Museum Dr. Soetomo dan membuat konten sesuai dengan tema yang diberikan.

“Kemudian setelah itu materi kedua, yakni editing. Setelah editing, mereka nanti setelah ini sesi 2 akan diberikan kesempatan untuk mengedit langsung gambar yang sudah diambil. Kemudian kita lombahkan, dari editing video itu kita lombahkan untuk kita dapatkan juara 1, 2, dan 3. Gitu rangkaian acaranya, jadi pelatihan sekaligus perlombaan untuk anak SMA, SMK. Gitu. Ada piala 1, piala 2, piala 3, ada hadiah hiburan dari beberapa sponsor kita, juga ada uang untuk dana pendidikan,” papar Athok. (Al)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru