Tuesday, December 23, 2025
HomeBUMNLima Wilayah di Sumenep Jadi Sasaran kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat

Lima Wilayah di Sumenep Jadi Sasaran kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat

Lima Wilayah di Sumenep Jadi Sasaran kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat

Surabaya, Nawacita  – Bank Indonesia Kembali  menyelenggarakan Kegiatan  Ekspedisi Rupiah Berdaulat, kali sasarannya Lima Wilayah di Sumenep yang 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil), dengan modal sekitar 7,775 Miliar rupiah

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) Bandoe Widiarto menyampaikan Bank Indonesia (BI) akan melaksanakan kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil) bekerjasama dengan TNI AL, karena untuk menjangkau 3T tidak mungkin Bank Indonesia melaksanakan Sendiri.

“kita akan laksanakan hari Sabtu, 7 -12 Oktober 2023 yaitu mendistribusikan uang di Wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil) dengan menggunakan kapal KRI 591,  ini termasuk kapal yang terbesar hal ini merupakan bentuk dari implementasi kerjasama antara Bank Indonesia dengan TNI AL, ” ucap Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) Bandoe Widiarto, Kamis (5/10/2023) sore.

- Advertisement -

Dalam kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2023 di wilayah 3T nantinya, akan menyasar ke 5 pulau di wilayah Kabupaten Sumenep, yakni Pagerungan Besar, Pagerungan Kecil, Tanjung Kiaok, Raas serta Gili Genting.

“Nantinya, akan ada juga penukaran uang kecil yang lusuh, kita ganti dengan uang baru emisi 2022, kita modal sekitar 7,775 Miliar, kemudian juga ada edukasi CBP (Cinta Bangga Paham) dan 3D ( dilihat, diraba, diterawang,), sasarannya setiap pulau 50 orang peserta. Selain Edukasi ada juga bantuan Sosial dan ini sudah terintegrasi,” beber Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) Bandoe Widiarto

Baca Juga : Bank Indonesia Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi

Dalam kegiatan bantu Sosial ini kita mengajak Bazmas Jawa Timur bisa memberikan bantuan sembako dan untuk kebutuhan lainya dari Bank Indonesia diberikan bantuan sosial terutama bantuan sekolah apa yang di butuhkan mereka disana.

“Selain itu juga ada pengobatan gratis dari TNI AL, dan pelepasanya akan dilaksanakan sabtu, ( 7- Oktober- 2023) harapan kami para awak media bisa melihat pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB).dari TNI AL Komando Armada (Koarmada) II,” kata Bandoe Widiarto

Selain itu, juga ada kegiatan Kas Keliling yang ada didalam maupun diluar kota, kalau didalam kota itu kita dorong masyarakat harus menggunakan digital dengan mengunakan aplikasi Pintar,

“Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang rupiah Tahun Emisi 2022, kita sudah sediakan Aplikasi Pintar tak perlu antrian, tinggal datang tempat yang sudah di tentukan, seperti di pasar tradisional dan jalan mayangkara di luar kota pun kita juga adakan kegiatan kas keliling,” beber dia

tiap hari kamis Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) khusus membuka layanan kepada masyarakat, apa itu? Adalah uang rusak kita ganti kalau masih sesuai dengan yang ditetapkan, sepanjang uang rusak 2/3, masih terpenuhi ketentuanya 2/3 keaslian masih ada, maka kita akan ganti 100 persen

Baca Juga :Bank Indonesia Gelar Tabligh Akbar Fesyar Regional Jawa 2023 Bersama Habib Syech

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Jatim Doddy Zulverdi mengaku, program kampanye peduli uang koin diharapkan agar siswa, masyarakat luas bisa memanfaatkan atau menabungkan uang koinnya ke bank.

“Saat ini uang koin yang dicetak BI, begitu keluar kadang tidak diketahui perputarannya.Kalau keluar, meski tidak kembali ke bank, tapi ada perputaran, menurut Doddy itu masih bagus.

Tapi yang terjadi setelah kita cek termasuk ke pedagang, perusahaan atau toko-toko ritel mereka justru kesulitan (mencari uang koin untuk kembalian ke pembeli).

“Sehingga ada toko tidak memberi kembaliannya dan mengganti dengan lainnya. Sehingga tidak perlu pakai pengembalian yang terlalu banyak.” terang Doody Zulverdi

Bandoe Widiarto menambahkan, target kampanye peduli uang koin yakni masyarakat kembali bisa menggunakan uang logam sebagai transaksi pembayaran.

Dengan harapan supaya anak-anak terutama anak-anak SD, SMP itu mengajak ibu – ibunya, bapak bapaknya. “Kalau punya uang koin yang di celengan itu bisa disetorkan, ditabung ke bank lewat sekolah,” imbuhnya.

Bandoe berharap, dengan semakin banyaknya uang rupiah logam yang disetor ke BI, maka BI tidak perlu lagi mencetak uang logam. Sekolah-sekolah, sekarang sudah mulai bergerak dengan program peduli uang koin.” tambah Bandoe Widiarto

Dn

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru