Tuesday, December 23, 2025
HomeNasionalWarga Pulau Rempang Batam Bentrok dengan Aparat Karena Menolak Digusur, Simak Faktanya

Warga Pulau Rempang Batam Bentrok dengan Aparat Karena Menolak Digusur, Simak Faktanya

Warga Pulau Rempang Batam Bentrok dengan Aparat Karena Menolak Digusur, Simak Faktanya

JAKARTA, Nawacita – Warga Pulau Rempang Batam Bentrok dengan Aparat, Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau mengaku telah menyediakan lahan untuk warga Pulau Rempang yang direlokasi untuk pengembangan Kawasan Rempang Eco City.

Namun, pada Kamis 7 September 2023, aparat gabungan TNI, Polri, dan BP Batam yang memaksa masuk ke kampung adat masyarakat Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau justru dihalau warga.

Akibatnya, bentrokan antara aparat dan warga yang menolak penggusuran pun tak dapat dihindari. Aparat mulai masuk pada pukul 10.00 WIB, Kamis pagi 7 September 2023. Ribuan warga menunggu di Jembatan 4, Pulau Rempang, Kota Batam.

- Advertisement -

“Aparat memaksa masuk untuk melakukan pemasangan patok tata bata di Pulau Rempang,” kata Bobi, seorang warga Rempang, Kamis 7 September 2023. Bobi mengatakan, warga sampai saat ini masih menolak aktivitas apapun dari tim gabungan selama jaminan kampung mereka terjaga dari penggusuran belum dipastikan.

“Tim gabungan memaksa masuk, ini bentrok sudah terjadi, lima orang warga sudah dibawa ke polres,” kata Bobi. Akhirnya, sebanyak 1.000 personel kepolisian pun diturunkan untuk mengawal pemasangan patok dan pengukuran di Pulau Rempang, meski masih mendapat penolakan dari warga.

Ribuan warga menolak pengukuran tersebut karena akan menggusur pemukiman mereka yang bakal dijadikan kawasan industri, perdagangan jasa, dan pariwisata.

Menurut Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, tindakan warga Pulau Rempang yang menghalangi aparat kepolisian masuk ke wilayahnya dianggap sebagai tindakan melawan hukum.

Bahkan melalui pengeras suara, Kapolres Nugroho meminta warga Pulau Rempang yang memblokir jalan masuk wilayah tersebut dapat mundur dengan teratur.

“Kepada saudara-saudara saya ingatkan, bahwa apa yang saudara lakukan ini sudah melanggar hukum. Kami meminta saudara-saudara agar tidak bertindak anarkis, kami tidak akan segan mengambil tindakan tegas, apabila kalian masih melakukan perlawanan,” kata Nugroho melansir Antara.

Baca Juga: Pabrik Ekstasi Jaringan Internasional di Tangerang Digerebek Polisi, Simak Faktanya

Berikut sederet fakta terkait bentrokan yang terjadi antara aparat dan warga yang menolak penggusuran Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau:

1. Bentrokan Tak Dapat Dihindari

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru