Komposisi Bacaleg Mojokerto Berpotensi Berubah

Mojokerto, Nawacita – Partai politik berkesempatan mengubah susunan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2024 sembari perbaikan berkas administrasi selama dua pekan.

Perubahan nomor urut hingga perubahan nama bcaleg diprediksi berubah sebelum Daftar Calon Sementara (DCS) ditetapkan menjadi Daftar Calon Tetap (DCT) oleh KPU.

“Memang dalam aturannya tidak ada larangan untuk perbaikan daftar pencalonan, bahkan sudah seperti bagian dari strategi untuk saling mengecoh lawan politiknya, baik antar bacaleg maupun antarparpol,” ungkap Komisioner Divisi Teknis KPU Kabupaten Mojokerto, Ahcmad Arif, Senin (3/7/2023).

Baca Juga: KPU Mojokerto Temukan Indikasi 7 Bacaleg Ganda

Menurutnya, hal tersebut tak tidak bisa dielakkan lantaran aturan yang membuka peluang perubahan komposisi tersebut. Dalam PKPU nomor 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, tidak disebutkan larangan mengubah atau memindahkan nomor urut dan daerah pemilihan yang telah diberikan kepada KPU pada saat pendaftaran sebelumnya.

“Sebagian besar disebabkan oleh banyaknya caleg yang mengalami hambatan selama proses pencalonan, seperti tidak dapat berpindah partai hingga meninggal dunia,” katanya.

Arif menambahkan, sebaiknya parpol segera memfinalkan nomor urut dan nama bacaleg yang disodorkan, karena setelah perbaikan ini sudah langsung ditentukan status bacaleg memenuhi syarat (MS) dan tidak memenuhi syarat (TMS).

Baca Juga: Umumkan Hasil Vermin, KPU Mojokerto Hanya Tetapkan 43 Yang Memenuhi Syarat

“Kesempatan perbaikan hanya diberikan sekali. Setelah itu berkas akan kembali di verifikasi lagi keabsahannya. Jika dinyatakan MS, maka KPU akan menetapkan bacaleg dalam DCS yang akan berlangsung 18 Agustus mendatang,” tandasnya.

Sebelumnya, KPU sendiri memberikan dua pekan perbaikan keabsahan administrasi bacaleg sebelum ditetapkan di DCS hingga DCT, terhitung mulai 26 Juni hingga 9 Juli.