Jakarta, Nawacita – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy intruksikan untuk mempercepat vaksinasi terhadap anak-anak. Hal itu perly dilakukan, mengingat pembelajaran tatap muka (PTM) harus tetap berjalan meski kasus Covid-19 varian omicron merebak di Indonesia.
“Vaksin anak jalan terus, ini memang kita percepat karena vaksin anak kan terutama untuk 6-11 tahun itu targetnya jelas siswa SD,” kata Muhadjir, saat diwawancarai di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (29/12/2021).
Lebih lanjut, ia menyebut, vaksinasi terhadap anak-anak saat ini sudah mendesak dan harus segera dilakukan. Agar orang tua para siswa tidak perlu khawatir jika anaknya melakukan (PTM).
“Vaksin anak sangat mendesak, paling tidak agar orang tua pede, tidak khawatir untuk tatap muka. Dan PTM harus dilakukan karena kalau tidak nanti kehilangan kesempatan belajarnya semakin jauh,” tegasnya.
Meski, vaksinasi hingga kini belum tercapai, namun Muhadjir berharap pada 2022, vaksinasi anak-anak segera memenuhi target yang diinginkan.
“Nggak apa-apa, kan sambil jalan kan, sekarang target kita kan dari 26,6 juta, mungkin awal tahun nanti bisa 10-15 juta,” papar Muhadjir.
Sebagai informasi, pemerintah mengeluarkan SKB Mendikbud-Ristek, Menag, Menkes, dan Mendagri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (OVID-19) tanggal 21 Desember 2021.
Dalam SKB 4 Menteri disebutkan sekolah di wilayah PPKM level 1 dan 2 dapat menggelar sekolah tatap muka setiap hari dengan jumlah siswa 100 persen, namun sesuai dengan ketentuan.
Penulis: Alma Fikhasari


