Friday, December 26, 2025
HomeDAERAHPelestarian Kesenian Ludruk Didukung Cak Nur

Pelestarian Kesenian Ludruk Didukung Cak Nur

Surabaya, Nawacita Bacagub Jatim yang mendaftar di Partai Demokrat (PD) dan Golkar, Nurwiyatno (Cak Nur) tertarik dan memberi perhatian pada pelestarian kesenian Ludruk di Jatim.

Kehadirannya di Gedung Kesenian Cak Durasim, Jalan Gentengkali Surabaya untuk melihat Festival Ludruk Jatim 2017 yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya DI Yogyakarta yang bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim.

“Ludruk adalah kesenian tradisional asli Jawa Timur. Merupakan drama tradisional yang dipergelarkan dengan mengambil cerita tentang kehidupan rakyat sehari-hari serta cerita perjuangan rakyat Jawa Timur yang terkadang tidak tercatat di dalam buku-buku sejarah nasional Indonesia,” tegas Cak Nur kepada wartawan.

- Advertisement -

Ludruk yang diawali dengan Tari Remo dan tokoh yang memerankan lakon serta diselingi lawakan dan diiringi musik gamelan ini membuat, seni tradisional ini, makin menarik untuk disajikan pada zaman yang serba modern seperti sekarang ini.

Dialog atau monolog dalam ludruk bersifat menghibur dan membuat penontonnya tertawa, menggunakan bahasa khas Jawa Timuran. “Bahasa lugas yang digunakan pada ludruk, membuat ludruk mudah diserap oleh kalangan masyarakat bawah,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Cak Nur juga menemui group kesenian ludruk yang sedang pentas mengikuti Festival Ludruk jawa Timur 2017 ini.

Cak Nur tertarik dengan kesenian itu, karena ludruk menceritakan cerita hidup sehari-hari kalangan wong cilik yang selalu mengingatkan dirinya untuk peduli dan mencari solusi atas problem yang dihadapi wong cilik.

Beberapa hari lalu, Cak Nur juga menyempatkan diri datang ke Javanologi dan Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) yang juga berkantor di salah satu ruangan Gedung Cak Durasim.

Cak Nur bertemu pengurus DKJT serta berdiskusi dengan para seniman dan budayawan perwakilan kota/kabupaten se-Jatim seputar pelestarian seni dan tradisi Jatim.

Bukan hanya itu, Cak Nur sering menghadiri undangan kegiatan masyarakat pelestari adat budaya di Jatim, termasuk di antaranya kegiatan ‘Ruwat Sumber Jolotundo’ yang akan diselenggarakan pada minggu ini oleh masyarakat desa adat Seloliman, Trawas Mojokerto.

Komitmen Cak Nur dalam perjuangan pelestarian seni-budaya di Jatim semakin hari semakin menguat, karena salah satu pokok pikiran selaku calon gubernur adalah menjaga NKRI melalui pelestarian seni dan budaya Jatim.

bj

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Bank Jatim Nataru
- Advertisment -

Terbaru