Bromo–Tumpak Sewu Masih Primadona, Kunjungan Wisman Dongkrak Ekonomi Jatim
Surabaya, Nawacita.co – Kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur menunjukkan tren peningkatan signifikan sepanjang 2025. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur, Evy Afianasari, menyebut lonjakan tersebut memberi dampak langsung bagi penguatan ekonomi masyarakat, terutama sektor UMKM.
“Wisatawan mancanegara meningkat dibanding tahun lalu. Dampaknya terasa pada promosi produk lokal seperti kerajinan, batik, dan produk UMKM Jawa Timur,” ujar Evy.
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026, Pemprov Jatim juga memperkuat kesiapan destinasi wisata, khususnya wisata alam. Gubernur Jawa Timur telah menerbitkan surat edaran yang mengimbau seluruh pelaku usaha pariwisata meningkatkan standar keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Disbudpar Jatim bersama pemerintah kabupaten/kota telah melakukan pemantauan langsung di sejumlah destinasi untuk memastikan kesiapan lapangan. Hingga kini, destinasi favorit wisatawan mancanegara masih didominasi kawasan Tumpak Sewu dan Bromo.
Baca Juga: UMK Jatim Masih Ditunggu, Emil Dardak Minta Publik Bersabar
Evy menegaskan, aspek keselamatan menjadi perhatian serius menyusul adanya insiden kecelakaan di kawasan wisata. Selain pengelola, wisatawan juga diimbau lebih disiplin, termasuk beristirahat saat lelah. Rest area kini menjadi syarat wajib di destinasi wisata, terutama bagi pengemudi.
Berdasarkan rilis Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat ke Jawa Timur selama Nataru diprediksi mencapai 8,5 juta orang. Pemprov Jatim berharap separuh dari jumlah tersebut dapat berwisata dan menggerakkan sektor pariwisata daerah.
“Momentum Nataru ini kami harapkan menjadi penggerak ekonomi sekaligus tetap menjunjung keselamatan dan kenyamanan wisatawan,” tutup Evy.
Reporter: Alus


