MBG di Masa Libur Jadi Sorotan, Emil Dardak: Januari Semua SPPG Wajib Beroperasi
SURABAYA, Nawacita – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memastikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memantau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), terutama menyusul adanya laporan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berhenti beroperasi akibat kendala pencairan anggaran.
Emil mengungkapkan, Pemprov Jatim telah membentuk grup koordinasi khusus yang melibatkan seluruh kepala satgas MBG di kabupaten/kota untuk memetakan persoalan secara detail.
Dari hasil pendataan yang di peroleh Emil, tercatat tidak semua SPPG berhenti beroperasi. Sebagian memang menghentikan layanan karena libur, namun sebagian lainnya terkendala administrasi pencairan pembayaran.
Baca Juga: UMK Jatim Masih Ditunggu, Emil Dardak Minta Publik Bersabar
“Sejak 16 Desember, kami sudah menyampaikan langsung ke Badan Gizi Nasional (BGN) terkait laporan SPPG di sejumlah kabupaten yang tidak beroperasi karena pencairan,” ujar Emil.
Ia menegaskan, Pemprov Jatim siap berkoordinasi penuh untuk memastikan seluruh SPPG kembali berfungsi optimal setelah masa libur. Menurutnya, Januari menjadi momentum krusial untuk pembenahan administratif agar layanan MBG berjalan adil dan merata, terutama saat siswa kembali masuk sekolah.
Emil juga menekankan bahwa meski di masa libur, MBG tetap menjadi hak masyarakat. Tingkat partisipasi memang bervariasi, namun layanan tidak boleh terhenti karena faktor teknis yang semestinya bisa diselesaikan.
“Begitu masuk Januari, seluruh SPPG harus kembali beroperasi. Ini soal keadilan layanan bagi anak-anak dan masyarakat,” tegasnya.
Pemprov Jatim berharap pembenahan teknis yang tengah dilakukan dapat memperkuat keberlanjutan program MBG, sekaligus memastikan manfaat gizi tetap dirasakan tanpa terputus, termasuk di masa libur panjang. (Al)
