Sebelas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah di Jatim Masuk Struktur DPC PDI Perjuangan
Surabaya, Nawacita | Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah, menyatakan bahwa penunjukan kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam struktur DPC merupakan bagian dari strategi penguatan organisasi sekaligus regenerasi kepemimpinan partai.
Hal itu dibuktikan dengan sebanyak sebelas kepala daerah (kada) dan wakil kepala daerah (wakada) di Jawa Timur resmi masuk dalam jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan periode 2025–2030. Mereka dilantik sebagai pengurus DPC dalam rangkaian Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan yang digelar serentak se-Jawa Timur di Surabaya pada 20–21 Desember 2025.
Sebelas daerah yang kada atau wakada-nya masuk struktur DPC PDI Perjuangan tersebut meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Kediri, Ngawi, Lumajang, Gresik, Bangkalan, Lamongan, Nganjuk, Kota Mojokerto, Sumenep, dan Trenggalek. Para kepala daerah dan wakil kepala daerah ini dipercaya mengemban amanah struktural partai di wilayah masing-masing.
“Partai akan terus menghadirkan anak muda. Banyak dari mereka memang berasal dari kalangan anak muda,” ujar Said Abdullah, Selasa (23/12/2025).
Baca Juga: Pimpin DPC PDIP Tulungagung, Erma Susanti Soroti Peran Baguna dan Pendekatan ke Gen Z
Ketua Badan Anggaran DPR RI itu menambahkan, kehadiran figur-figur muda serta kepala daerah aktif di struktur partai diharapkan mampu memperkuat kerja kolaboratif antara partai dan pemerintahan daerah.
“Tujuannya agar kolaborasi kami semakin luar biasa, kerja-kerja kerakyatan semakin menyentuh rakyat, dan semuanya berbasis data yang real,” jelasnya.
Menurut Said Abdullah, konsolidasi organisasi menjadi penting agar kebijakan publik dan kerja-kerja partai dapat berjalan selaras hingga ke tingkat akar rumput.
Sejumlah kada dan wakada yang terpilih sebagai ketua DPC di antaranya Wakil Walikota Surabaya Armuji sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sebagai Ketua DPC Kabupaten Kediri, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani sebagai Ketua DPC Gresik, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi sebagai Ketua DPC Nganjuk, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo sebagai Ketua DPC Sumenep, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin sebagai Ketua DPC Trenggalek, serta Bupati Bangkalan Lukman Hakim sebagai Ketua DPC Bangkalan.
Sementara itu, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko masuk struktur DPC Ngawi, Wakil Wali Kota Mojokerto Rahman Sidarta A. masuk struktur DPC Kota Mojokerto, Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma masuk struktur DPC Lumajang, dan Wakil Bupati Lamongan Irham Akbar Aksara masuk struktur DPC Lamongan.
Baca Juga: Pimpin PDIP Kabupaten Blitar, Guntur Wahono Prioritaskan Konsolidasi dan Pembenahan Partai
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin, yang kembali menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek, menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan memperkuat kerja partai yang berpihak kepada masyarakat.
“Struktur partai harus hadir di tengah rakyat. Kami akan memastikan kerja-kerja organisasi sejalan dengan kepentingan masyarakat Trenggalek,” kata Mas Ipin.
Hal senada disampaikan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Menurutnya, konsolidasi partai akan difokuskan pada penguatan pelayanan publik serta penyerapan aspirasi masyarakat.
“Partai harus menjadi alat perjuangan rakyat. Karena itu, struktur DPC akan kami perkuat sampai ke tingkat bawah agar aspirasi masyarakat bisa tertangkap dengan baik,” ujar Fauzi.
Konfercab serentak PDI Perjuangan se-Jawa Timur ini merupakan bagian dari agenda konsolidasi organisasi pasca-Konferensi Daerah (Konferda) yang kembali menetapkan MH Said Abdullah sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur masa bakti 2025-2030.
Reporter : Rovallgio


