Wednesday, December 24, 2025
HomeBUMNEkonomi dan BisnisPerluasan Tebu 68 Ribu Hektare di Jatim, Pemerintah Bidik Stop Impor Gula...

Perluasan Tebu 68 Ribu Hektare di Jatim, Pemerintah Bidik Stop Impor Gula Putih

Perluasan Tebu 68 Ribu Hektare di Jatim, Pemerintah Bidik Stop Impor Gula Putih

Surabaya, Nawacita – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan peran strategis Jawa Timur sebagai tulang punggung percepatan hilirisasi perkebunan nasional. Hal tersebut Ia sampaikan pada saat rapat koordinasi percepatan hilirisasi perkebunan, di Gedung Negara Grahadi pada Selasa, (23/12/2025).

Amran mengapresiasi kinerja Jawa Timur yang konsisten berada di tiga besar nasional, bahkan menjadi nomor satu pada sejumlah komoditas unggulan.

Suasana rapat koordinasi percepatan hilirisasi perkebunan. (Sumber foto: Reporter Alus)

Sektor tebu menjadi perhatian utama. Amran menyebut, jika Jawa Timur berhasil memenuhi target pengembangan tebu, Indonesia berpeluang menghentikan impor gula putih pada tahun depan. Pasalnya, sekitar 50 persen kebun tebu nasional berada di Jawa Timur.

- Advertisement -

“Kalau Jawa Timur berhasil, nasional insya Allah tahun depan tidak akan impor white sugar,” tegasnya.

Pada rapat tersebut, hasil lahan yang akan ditambahkan di wilayah Jawa Timur berjumlah 68. 757,5 hektar.

Kementerian Pertanian menargetkan pengembangan tebu seluas 100 ribu hektare secara nasional, dengan 70 ribu hektare atau sekitar 70 persen berada di Jawa Timur. Sisanya tersebar di Lampung, Sulawesi, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah.

“Program ini didukung lintas sektor, termasuk TNI, Polri, dan Kejaksaan, dengan total anggaran nasional mencapai Rp1,6 triliun,” papar Amran.

Baca Juga: KPPU Apresiasi Respons Cepat Menteri Pertanian Atasi Permasalahan Peternak Sapi Perah

Dengan penambahan lahan tersebut, produksi gula nasional diproyeksikan meningkat dari 2,68 juta ton menjadi sekitar 3 juta ton pada tahun depan. “Kalau ini terealisasi, Indonesia insya Allah stop impor gula putih,” ujar Amran optimistis.

Pemerintah juga menyalurkan dukungan alat dan mesin pertanian, termasuk bantuan traktor senilai hingga ratusan miliar rupiah, guna mempercepat realisasi target. Jawa Timur pun kembali ditegaskan sebagai tumpuan utama menuju kemandirian gula nasional. Alus

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru