Dukung Hilirisasi Perkebunan, Khofifah Pastikan Lahan Sawah Produktif Tetap Terjaga
Surabaya, Nawacita – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmen penuh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendukung percepatan hilirisasi perkebunan dan penguatan sektor peternakan nasional.
Hal itu disampaikan Khofifah saat rapat percepatan hilirisasi perkebunan bersama Menteri Pertanian di Gedung Negara Grahadi.
Khofifah menyampaikan bahwa Jawa Timur menjadi lokasi turunnya sejumlah program strategis nasional, termasuk rencana pembangunan Grand Parent Stock (GPS) sebagai fondasi penguatan peternakan nasional.

Program tersebut, menurut Khofifah, menjadi penanda keseriusan pemerintah pusat dalam memperkuat hulu sektor peternakan di Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menekankan bahwa Jawa Timur memiliki Luas Tambah Tanam (LTT) tertinggi nasional, mencapai 1,8 juta hektare. Karena itu, Pemprov Jatim berhati-hati dalam pengembangan tebu agar tidak mengganggu keberlanjutan swasembada beras yang telah tercapai.
“Kami tidak ingin pengembangan tebu mengurangi lahan sawah produktif. Semua peruntukan lahan kami kawal ketat,” tegasnya (23/12/2025).
Baca Juga: Hilirisasi untuk Semua, Kementerian Investasi dan Hilirisasi Teguhkan Semangat No One Left Behind
Khofifah menyatakan kesiapan Jawa Timur menerima seluruh program strategis Kementerian Pertanian, termasuk rencana groundbreaking GPS dan program sapi indukan bunting untuk penguatan produksi susu nasional.
“Kami siap, Pak Menteri. Terima kasih atas seluruh dukungan untuk pembangunan Jawa Timur,” pungkasnya. Alus


