Venom Motor Community Dukung Anak Yatim dan Duafa dengan Khitan Massal
Surabaya, Nawacita.co — Komunitas motor Venom kembali menunjukkan komitmennya terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan dengan mendukung pelaksanaan Khitan Massal 2025 yang digelar oleh Rumfidz Griyah Amanah. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang telah memasuki penyelenggaraan ke-9 dan diprioritaskan bagi anak yatim serta kaum duafa.
Perwakilan Komunitas Venom, Sandi, menegaskan bahwa keterlibatan komunitasnya dalam kegiatan sosial merupakan misi utama yang secara konsisten dijalankan sejak komunitas berdiri.
“Ini adalah agenda tahunan komunitas Venom yang ke-9. Kami memiliki misi untuk memberi manfaat bagi anggota komunitas, masyarakat, dan keluarga. Kegiatan khitan massal Rumfidz Griyah Amanah sangat baik, apalagi memprioritaskan anak yatim dan kaum duafa. Kalau kita mampu, kenapa tidak kita support,” ujar Sandi.
Venom dikenal sebagai komunitas sepeda motor dengan kapasitas mesin 250 cc ke atas yang berkarakter V-twin engine. Berbeda dari komunitas motor lainnya, Venom tidak memandang merek kendaraan, melainkan bentuk dan karakter mesin. Komunitas ini berdiri sejak tahun 2020 dan telah berkembang pesat.
Selama empat tahun terakhir, Komunitas Venom secara aktif bekerja sama dengan Rumfidz Griyah Amanah, tidak hanya dalam kegiatan khitan massal, tetapi juga berbagai bakti sosial seperti pembagian sembako. Seluruh dukungan tersebut bersumber dari urunan murni para anggota komunitas.
“Komunitas Venom tidak hanya ada di Surabaya. Kami tersebar di sekitar 13 provinsi di Indonesia, termasuk Jakarta dan Aceh. Bahkan rekan-rekan dari Aceh kemarin juga memberikan kontribusi yang cukup besar,” terang Sandi.
Ke depan, Venom berharap dapat mendukung lebih banyak kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya yang menyasar kaum duafa. Komunitas ini juga menjunjung tinggi filosofi kebersamaan, yakni “duduk sama rendah, berdiri tanpa raja”, yang menegaskan tidak adanya hierarki atau ketua formal dalam komunitas—seluruh anggota diposisikan setara.
Sementara itu, Ketua Panitia Khitan Massal, Nurlaila, menjelaskan bahwa kegiatan sunatan massal rutin digelar setiap tahun sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap anak-anak laki-laki Muslim dari keluarga kurang mampu.
“Program ini bertujuan membantu mereka menjalankan kewajiban agama berupa khitan tanpa terbebani biaya,” ujarnya.
Tahun ini, kegiatan diikuti oleh 73 anak dan secara konsisten dilaksanakan setiap bulan Desember bertepatan dengan masa libur sekolah, sehingga tidak mengganggu proses belajar peserta.
Pendaftaran dibuka sejak November dan diumumkan melalui berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Seluruh rangkaian kegiatan dapat diikuti secara gratis tanpa dipungut biaya.
Panitia juga menyampaikan apresiasi kepada para donatur yang telah memberikan dukungan berkelanjutan, di antaranya Babycare, Andriancel, serta Komunitas Venom yang berperan besar dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Selain layanan khitan, setiap peserta menerima berbagai fasilitas pendukung, seperti tas, sarung, baju koko, buket snack, uang tunai sebesar Rp100.000, snack tambahan, serta hidangan nasi goreng.
Ke depan, panitia berharap kegiatan khitan massal ini dapat menjangkau lebih banyak peserta, semakin dikenal luas oleh masyarakat, serta bantuan yang diberikan dapat semakin tepat sasaran dan memberi manfaat yang lebih besar bagi mereka yang membutuhkan.


