Monday, December 22, 2025
HomeSTARTUPPendidikan“Terang dari Timur”, Pohon Natal Papua di Perpustakaan PCU

“Terang dari Timur”, Pohon Natal Papua di Perpustakaan PCU

“Terang dari Timur”, Pohon Natal Papua di Perpustakaan PCU

SURABAYA, Nawacita – Menjelang perayaan Natal 2025, Perpustakaan Petra Christian University (PCU) kembali menghadirkan kejutan bermakna. Tahun ini, sorotan budaya bergeser ke ujung timur Indonesia melalui Pohon Natal bertajuk “Terang dari Timur”, sebuah instalasi artistik bernuansa Papua yang sarat pesan spiritual dan kebangsaan.

Berdiri setinggi tujuh meter dengan diameter 3,3 meter, Pohon Natal berbahan kain ini dapat dinikmati hingga 31 Januari 2026 di ruang pameran lantai 6 Perpustakaan PCU. Lebih dari sekadar dekorasi, karya ini menjadi simbol hadirnya terang kasih Natal yang menjangkau seluruh pelosok Nusantara.

Kepala Perpustakaan PCU, Dian Wulandari, menjelaskan bahwa tema “Terang dari Timur” sejalan dengan nuansa budaya Natal universitas tahun ini.

- Advertisement -

“Terang dari Timur melambangkan Kristus sebagai sumber terang dan harapan. Seperti matahari terbit dari timur, Papua kami maknai sebagai simbol bahwa kasih dan misi Natal hadir untuk semua,” ujarnya (18/12/2025).

Baca Juga: Edible Plastic, Inovasi Mahasiswa PCU dalam Kurangi Sampah Plastik di Surabaya

Pohon Natal ini memadukan rangka kayu, lampu Natal, serta kain bermotif generative-AI yang terinspirasi simbol budaya Papua mulai dari Tifa, Honai, Perisai Asmat, hingga Burung Cendrawasih. Inovasi ini menegaskan identitas PCU sebagai AI-Native Campus yang memadukan teknologi dan pelestarian budaya.

“Terang dari Timur”, Pohon Natal Papua
Caption foto 3: Kepala Perpustakaan PCU, Dian Wulandari. (Sumber foto: Reporter Alus)

Dihiasi puluhan artefak otentik seperti tifa, noken, tombak, perisai Asmat, hingga replika rumah Honai, “Terang dari Timur” menghadirkan kehangatan Natal dalam bingkai keberagaman. Proses pembuatannya berlangsung sekitar tiga minggu sejak pertengahan November, melibatkan kerja kreatif yang intens namun penuh semangat.

Lebih dari pameran, instalasi ini menjadi pengingat bahwa Natal adalah tentang meneruskan terang kepedulian, pengharapan, dan kasih kepada sesama. Dari Papua, pesan itu bergema: terang itu ada, dan harus dibagikan. (Al)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru