Lomba Mewarnai dan Festival Musik di Galeri Creco, Upaya Dongkrak Penjualan dan Digitalisasi UMKM
Blora, Nawacita – Upaya inovatif terus dilakukan dalam Program Pengembangan Sarana dan Pemasaran UMKM Kabupaten Blora Tahun 2025. Kali ini, Galeri Creco (Creative Corner) di Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang menjadi pusat keramaian. Ratusan pengunjung dari berbagai kalangan memadati lokasi tersebut untuk memeriahkan dua kegiatan besar, yakni Lomba Mewarnai Tingkat TK/SD dan Festival Musik Pelajar.
Kegiatan ini dirancang bukan sekadar sebagai ajang kompetisi seni, melainkan sebagai strategi taktis untuk mendongkrak pendapatan pelaku UMKM yang berada di Galeri Creco serta meningkatkan eksposur digital melalui penambahan jumlah pengikut (followers) di Instagram resmi Creco.
Turut hadir dalam kegiatan, Kepala DINPORABUDPAR (Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata) Kabupaten Blora, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Ademos, Lurah Balun serta peserta lomba dan festival.
Acara ini digelar dengan misi ganda, yakni sebagai wadah kreativitas generasi muda Cepu, sekaligus strategi agresif untuk meningkatkan pendapatan (omzet) pelaku UMKM di Galeri Creco serta memperluas jangkauan promosi digital melalui media sosial.
Perwakilan dari Operator Lapangan Banyu Urip, EMCL, Ali Mahmud mengatakan, langkah ini diambil untuk memastikan promosi produk UMKM Blora tidak berhenti saat acara selesai, tetapi berlanjut secara online.
Baca Juga: Momen Keseruan Fun Football Pertamina EP Sukowati Field Vs Jurnalis Bojonegoro
“Dengan basis follower yang bertambah, jangkauan pemasaran produk UMKM di Galeri Creco akan semakin luas di masa mendatang,” ujar Ali.
Perwakilan Ademos, Wahyu Cahyo Gunarto selaku manager program, menerapkan strategi Lintas Generasi untuk mendatangkan massa. “Lomba mewarnai sukses menarik segmen keluarga (orang tua dan anak-anak), sementara Festival Musik Pelajar menyedot perhatian kaum milenial dan Gen Z,” ungkapnya.
Kehadiran massa yang heterogen ini berdampak langsung pada ramainya transaksi di stan-stan UMKM Galeri Creco.
Mewakili Pemerintah Kabupaten, Iwan Setiyarso Kepala DINPORABUDPAR Blora mengapresiasi konsep acara yang integratif ini.
“Ini adalah model pengembangan pemasaran UMKM yang cerdas. Kita menggabungkan event seni budaya sebagai magnet pengunjung. Saat anak-anak TK/SD berlomba, orang tuanya berbelanja. Saat pelajar SMA tampil musik, teman-temannya ‘nongkrong’ sambil jajan produk UMKM. Dari sini pula tumbuh talenta muda kreatif,” ulas Iwan Setiyarso.
Baca Juga: Gerak Cepat Pasca Longsor di Bubulan, Pemkab Bojonegoro Turunkan Excavator Cegah Kerusakan Meluas
Tak hanya fokus pada penjualan di tempat (offline), acara ini juga dirancang untuk menaikkan aset digital Galeri Creco. Panitia mewajibkan interaksi digital bagi pengunjung dan pendukung peserta, salah satunya dengan mengikuti (follow) akun Instagram resmi Galeri Creco. Hal ini diharapkan dapat memperluas jangkauan promosi produk UMKM Blora di masa depan.
Lurah Balun, Amin, menyambut gembira inisiatif yang menjadikan wilayahnya sebagai pusat keramaian positif ini.
“Kolaborasi antara kesenian dan kewirausahaan di Galeri Creco ini membawa dampak nyata. Kami melihat perputaran uang yang baik bagi pedagang lokal hari ini. Selain itu, dengan ramainya aktivitas di media sosial, Kelurahan Balun dan Galeri Creco akan semakin dikenal luas oleh masyarakat luar Blora,” harap Amin.
Acara berlangsung meriah dengan penampilan band-band pelajar berbakat yang membawakan lagu-lagu populer, mengiringi antusiasme anak-anak yang sedang mewarnai. Festival ditutup dengan penyerahan trofi, dan bingkisan produk UMKM kepada para pemenang.
Reporter: Parto Sasmito


