Wakil Walikota Bandung Jadi Tersangka Korupsi, PKB Siapkan Praperadilan dan Bantuan Hukum

Bandung, Nawacita – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bandung akhirnya buka suara terkait penetapan Wakil Walikota Bandung sekaligus Ketua PKB Kota Bandung Erwin sebagai tersangka kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang di lingkungan Pemkot Bandung tahun 2025.

Sekretaris DPC PKB Kota Bandung, AA Abdul Rozak, mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan hukum secepatnya kepada Erwin. Termasuk rencana strategis untuk segera mengajukan praperadilan. Langkah hukum ini diambil untuk menguji sah atau tidaknya penetapan tersangka oleh aparat penegak hukum.

“Kami akan melakukan pengawalan hukum, termasuk pengajuan praperadilan dalam waktu dekat,” kata Abdul dalam keterangan resminya yang didapat Nawacita, Jumat (12/12/2025).

Ia menegaskan bahwa partainya menghormati sepenuhnya proses penegakan hukum yang kini sedang berjalan. AA Abdul Rozak juga menekankan bahwa setiap warga negara, tanpa terkecuali, wajib mematuhi mekanisme hukum yang berlaku.

Baca Juga: Farhan Siap Dipanggil Kejari Bandung Soal Korupsi yang Menjerat Erwin Jika Diperlukan

“Sebagai warga negara yang baik, kami menghormati proses hukum yang ditempuh oleh aparat penegak hukum,” ucap dia.

Meskipun demikian, PKB Kota Bandung menekankan pentingnya menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah (presumption of innocence) kepada siapa pun yang tengah menjalani pemeriksaan.

Menurut dia, penetapan status tersangka tidak serta merta menunjukkan bahwa seseorang telah bersalah sebelum adanya putusan pengadilan yang inkrah.

“Kami mengedepankan asas praduga tak bersalah. Proses hukum harus berjalan secara objektif dan adil,” tandas Abdul.

Hingga saat ini, PKB Kota Bandung menyatakan tetap menghormati seluruh tahapan hukum dan berharap proses yang berjalan dapat berlangsung secara transparan, profesional, dan menjamin keadilan bagi semua pihak.

Reporter: Niko