Tahun 2026 Pemkot Surabaya Dorong Digitalisasi Parkir di Kota Pahlawan
Surabaya, Nawacita | Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan akan mewajibkan digitalisasi parkir di Kota Pahlawan. Hal itu disebabkan berbagai polemik parkir yang tak kunjung usai.
“Jadi kalau ada tempat usaha yang dia membayar pajak parkir, maka kami arahkan syaratnya ketika itu baru ya, maka menggunakan parkir digital. Kalau dia itu sudah lama sudah membayar pajak parkir, maka merubah menjadi parkir digital,” ucap Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.
“Parkir digital ada dua, satu menggunakan palang, yang kedua menggunakan non-tunai pakai alat bayarnya pakai e-tol,” imbuhnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Lakukan Penertiban Gabungan Terkait Parkir Liar yang Viral di Sosmed
Walikota Eri menyampaikan bahwa digitalisasi parkir di Kota Surabaya bukanlah hal baru, namun ia mengakui ketika digitalisasi parkir pertama kali dilakukan, warga Kota Pahlawan justru yang belum siap mengikuti sistem.
“Dulu itu kita sudah non-tunai, pakai KRIS, Alhamdulillah justru yang tidak siap warga Surabaya, ada yang bilang bayar Rp 5ribu saja pakai KRIS. Jadi bingung kita,” ujarnya.
Harapannya dengan sistem digitalisasi dapat memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir yang selama ini mengalami kebocoran.
Baca Juga: Walikota Eri Cahyadi Ajak Masyarakat Satukan Aksi Berantas Korupsi
“Nanti saya juga minta tolong, warga Surabaya yang tidak bayar pakai e-tol, ya didenda. Enggak usah saling salah-salahan. Warga Surabaya yang tidak bayar pakai e-tol tapi pakai tunai ya sama saja (tidak ada perubahan). Ada yang menyalahkan tidak pakai digital, tapi (kalau ada) warganya tidak menggunakan dan membayar tunai, ya tidak ada titik temunya,” ungkapnya.
Demi memperlancar rencana digitalisasi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan bekerjasama dengan berbagai bank, dan akan mulai melakukan sosialisasi di awal tahun 2026.
“Kita akan kerjasama dengan beberapa bank Insya Allah mungkin yang terdekat ini adalah bank mandiri. Yang tepi jalan umum, maka juga akan kita lakukan di awal tahun. Jadi kita lakukan sosialisasi di awal tahun 2026, sudah pakai e-tol,” pungkasnya.
Reporter : Rovallgio


