Bandung, Nawacita.co – Wakil Wali Kota Bandung Erwin ditetapkan tersangka oleh Kejari setempat dalam kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
Di balik ketegasan Kejari Bandung, ada kabar yang mengejutkan.
Ya, kabar itu adalah soal kepindahan Kajari Bandung Irfan Wibowo.
Lantas, kenapa Irfan pindah setelah menangani kasus tersebut?
Baca Juga: Wawali Bandung Erwin: Dikenal Sebagai Penceramah, Eh Ujungnya Korupsi
“Di sini saya juga ingin menyampaikan saya mau pamitan. Saya mau berangkat ke Sumut. Apa yang saya lakukan semata-mata demi Kota Bandung yang lebih baik,” ungkap Irfan saat konferensi pers dalam kasus korupsi yang menyeret nama Wawali Bandung Erwin, Rabu (10/12/2025).
Di hadapan awak media, Irfan meminta dukungan publik untuk terus mengawal serta memastikan bahwa penanganan kasus korupsi ini akan terus berlanjut di bawah kepemimpinan yang baru.
“Mohon dukungan kepada teman-teman sekalian, adik-adik saya ini. Mohon di support tim, mohon dikawal. Kemudian dipastikan perkara ini akan tetap dilanjutkan oleh pengganti saya,” ujarnya.
Baca Juga: Profil Erwin, Wakil Wali Kota Bandung yang Ditetapkan Tersangka Korupsi
Dalam momen itu, Irfan juga memperkenalkan penggantinya yang merupakan seniornya sendiri.
Ia meyakini bahwa penggantinya memiliki rekam jejak yang lebih panjang dan pengalaman yang mumpuni.
“Beliau senior saya. Kebetulan saya menggantikan beliau waktu di Reskrim Polda Bandung 12 tahun yang lalu. Beliau pernah di Papua Barat, pernah di Bogor yang pasti lebih tinggi, lebih profesional, mungkin lebih pengalaman. Insya Allah,” tandas Irfan.
Reporter: Niko Prayoga


