Walikota Surabaya Wisuda 1.722 Peserta Sekolah Lansia Tangguh

SURABAYA, Nawacita – Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, secara resmi mewisuda ribuan peserta program Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG) dalam acara yang digelar di Graha YKP, Selasa (9/12/2025). Program pemberdayaan lansia ini telah menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menciptakan lansia yang sehat, produktif, dan berdaya.

Acara wisuda SELANTANG berlangsung hangat dan penuh haru, menegaskan komitmen Surabaya sebagai kota ramah lansia yang terus mendorong warganya tetap sehat, mandiri, dan berdaya.

Dalam sambutannya, Walikota Eri menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada para lansia yang telah menyelesaikan program SELANTANG. Ia menegaskan bahwa kekuatan spiritual menjadi fondasi penting bagi kesehatan.

“Lansia Surabaya agamanya kuat-kuat, karena tanpa agama yang kuat, tidak mungkin orang mendapatkan kesehatan. Orang yang tersehat adalah yang bisa memasrahkan dirinya kepada Gusti Allah, Tuhannya, maka Gusti Allah akan memberikan kesehatan,” ucap Eri.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Lakukan Penertiban Gabungan Terkait Parkir Liar yang Viral di Sosmed

Eri juga menekankan pentingnya bakti kepada orang tua serta peran lansia dalam memberikan teladan dan ilmu bagi generasi muda.

“Orang yang lebih tua mengajarkan ilmu banyak kepada kita. Semoga Selantang ini makin sukses, barokah ilmunya, berkah rezekinya, panjang umurnya, dan diberkahi oleh Gusti Allah. Tolong doakan agar Surabaya ini tambah guyub dan rukun,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, menjelaskan perkembangan program SELANTANG yang kini telah menjangkau seluruh kecamatan di Surabaya.

“SELANTANG sudah dilaksanakan di 31 kecamatan. S1 sebanyak 31 kelompok diikuti 828 lansia, S2 sebanyak 32 kelompok diikuti 864 lansia, dan S3 sebanyak satu kelompok diikuti 30 lansia. Total yang sudah mengikuti adalah 1.722 lansia,” jelas Rini.

Perempuan yang akrab disapa Bunda Rini itu menegaskan bahwa SELANTANG bertujuan memberdayakan para lansia agar tetap aktif dan bermanfaat. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas semangat para lansia yang terus menginspirasi.

“Tujuan kami adalah bagaimana Uti dan Akung ini bisa lebih bermanfaat, lebih sehat, lebih produktif di kemudian hari. Kami ucapkan banyak terima kasih, Uti dan Akung, sudah menginspirasi kami untuk sehat dan semangat di usia yang tidak muda lagi,” tuturnya.

Menutup sambutannya, Bunda Rini menegaskan bahwa lansia memiliki peran penting dalam mendampingi generasi berikutnya.

“Tugas kami adalah menyiapkan kota ini untuk anak cucu kita. Kami butuh Uti dan Akung untuk mendampingi dan mengingatkan kami. Jika kami sedang salah, kami mohon didoakan agar jalan kami ke depan lebih baik lagi,” tutupnya.

Reporter : Rovallgio