JAKARTA, nawacita – Kebakaran besar menggemparkan kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Api melahap gedung perkantoran Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, tepat pada pukul 12.43 WIB. Asap tebal membumbung tinggi, membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah.
Sebanyak 145 personel pemadam kebakaran dan 29 unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah di gedung tujuh lantai tersebut. Upaya pemadaman berlangsung berjam-jam. Berdasarkan pantauan di lokasi, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB, setelah kerja keras petugas yang juga melakukan evakuasi terhadap para korban.
Namun, tragedi tak terhindarkan. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, mengonfirmasi bahwa 22 orang meninggal dunia dalam insiden tersebut—terdiri dari tujuh laki-laki dan 15 perempuan. Seluruh jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk proses identifikasi lebih lanjut. Masyarakat masih memadati area sekitar lokasi meski aparat kepolisian, Dishub, dan Satpol PP berjaga ketat.
Gedung Terra Drone yang terbakar ini merupakan kantor pusat operasional Terra Drone Indonesia, bagian dari perusahaan teknologi drone global yang berbasis di Jepang. Perusahaan ini memiliki jaringan internasional yang luas melalui kolaborasi dan kemitraan di berbagai negara.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau langsung lokasi kebakaran dan menyampaikan duka mendalam atas tragedi tersebut. Ia memastikan Pemprov DKI akan menanggung seluruh biaya pemakaman para korban serta biaya perawatan bagi korban luka-luka.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyebutkan bahwa penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Hingga kini, petugas gabungan masih mengamankan lokasi untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan. ssby/merdeka


