Update Korban Banjir-Longsor Sumatera: 940 Orang Meninggal, 329 Hilang

Jakarta, Nawacita | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kenaikan korban meninggal akibat bencana banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatera, Minggu (7/12/2025).

Dilaporkan, 940 orang meninggal dunia dan 329 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Berdasarkan geoportal data penanganan darurat banjir dan longsor Provinsi Aceh, Sumatera Utara,dan Sumatera Barat yang ditayangkan BNPB, jumlah korban jiwa mencapai 940 orang pada Ahad sore. Korban meninggal di Aceh mencapai 366 jiwa. Kemudian, Sumatera Barat mencapai 226 jiwa, dan 329 di Sumatera Utara.

Adapun korban hilang di tiga provinsi tersebut mencapai 329 orang. Korban hilang terbanyak terjadi di Sumatera Barat dengan 213 jiwa. Sedangkan di Aceh korban hilang mencapai 97 jiwa dan Sumatera Utara 82 jiwa. Total korban luka di ketiga provinsi mencapai lima ribu jiwa.

Baca Juga: Banjir Rendam Fasilitas Kesehatan di Aceh–Sumatera, Layanan Sempat Kolaps

Bencana yang menerjang Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ini telah menimbulkan kerusakan parah dan menjebak ribuan warga di daerah terisolasi.

Menurut data yang dikumpulkan BNPB, selain ratusan korban meninggal dan hilang, tragedi ini juga mengakibatkan 5.000 orang menderita luka-luka.

Dampak fisik terhadap infrastruktur pun masif, di mana 147.300 unit rumah dilaporkan rusak.

Dari tiga provinsi yang terdampak, wilayah dengan korban jiwa terbanyak terkonsentrasi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Secara spesifik di tingkat kabupaten/kota, jumlah korban meninggal paling tinggi tercatat di Agam (Sumatera Barat), Aceh Tamiang, dan Bener Meriah (Aceh). trbn