Tuesday, December 23, 2025
HomeNasionalBanjir Mulai Surut, Jalur Lintas Sumatera Aceh Kembali Terhubung

Banjir Mulai Surut, Jalur Lintas Sumatera Aceh Kembali Terhubung

Banjir Mulai Surut, Jalur Lintas Sumatera Aceh Kembali Terhubung

Jakarta, Nawacita | Kabar baik bagi masyarakat Aceh! Sejumlah ruas jalan Lintas Barat dan Lintas Timur yang sempat lumpuh akibat banjir kini sudah bisa dilalui.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan akses transportasi telah pulih. Prioritas utama adalah kelancaran distribusi logistik, mobilitas warga, serta aktivitas sosial dan ekonomi.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan pemerintah memprioritaskan pembukaan akses transportasi sebelum memulai rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur.

- Advertisement -

Untuk mempercepat penanganan, Kementerian PU bahkan mengalihkan sejumlah alat berat dari proyek infrastruktur lain ke Aceh.

“Pascabencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, pembukaan kembali jalur transportasi menjadi prioritas utama,” ujar Dody dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/12/2025).

Baca Juga: Banjir Rendam Fasilitas Kesehatan di Aceh–Sumatera, Layanan Sempat Kolaps

Di jalur Lintas Timur Aceh, pergerakan kendaraan dilaporkan sudah kembali normal. Dua jembatan yang sempat terputus akibat banjir sedang dalam tahap perbaikan dan ditargetkan rampung pada 12 Desember 2025.

Ruas jalan Lhokseumawe-Aceh Utara hingga Langsa, Langsa-Kuala Simpang, serta Kuala Simpang-batas Provinsi Sumatera Utara juga sudah bisa dilalui semua jenis kendaraan sejak 3 Desember 2025.

Proses pembersihan sedimen dan material sisa banjir terus dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan lalu lintas.

Baca Juga: 80 Persen Destinasi Wisata Aceh Terdampak Banjir dan Longsor

Sementara itu, di jalur Lintas Barat Aceh, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh terus berupaya membersihkan material longsor dan banjir. Sejumlah ruas juga sudah kembali fungsional dan bisa digunakan masyarakat.

Namun, perbaikan di Lintas Tengah Aceh menghadapi kendala berat. Sebanyak 13 jembatan dilaporkan terputus dan sejumlah badan jalan tergerus aliran sungai, terutama pada akses menuju Takengon.

Penanganan difokuskan pada pemasangan jembatan bailey dan perbaikan badan jalan yang amblas. Beberapa ruas sudah dapat dilalui meski terbatas, seperti jalur Simpang Uning-Blangkejeren yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.

Akses Genting Gerbang-Celala-batas Aceh Tengah/Nagan Raya masih menunggu penyelesaian akses menuju Jembatan Kr. Beutong yang ditargetkan selesai pada 17 Desember 2025. kpd

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru