Thursday, December 18, 2025
HomeNasionalUpdate Korban Banjir-Longsor Sumatera: 836 Meninggal, 509 Hilang

Update Korban Banjir-Longsor Sumatera: 836 Meninggal, 509 Hilang

Update Korban Banjir-Longsor Sumatera: 836 Meninggal, 509 Hilang

Jakarta, Nawacita | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis pembaruan jumlah korban banjir bandang dan longsor yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Hingga Jumat (5/12/2025) pagi, jumlah korban meninggal dunia tercatat mencapai 836 jiwa, sementara 509 orang masih hilang sejak bencana terjadi pada Rabu (26/11/2025).

Selain menelan ratusan korban jiwa, bencana ini juga menyebabkan sedikitnya 2.700 warga terluka serta kerusakan luas pada permukiman dan infrastruktur publik.

- Advertisement -

BNPB melaporkan 10.500 rumah warga di 51 kabupaten mengalami kerusakan akibat banjir bandang dan longsor. Kondisi ini membuat ribuan keluarga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Tidak hanya rumah, total 536 fasilitas umum turut terdampak. Perinciannya, yakni 25 fasilitas kesehatan, 185 rumah ibadah, 115 gedung dan perkantoran, serta 295 jembatan dilaporkan rusak.

Baca Juga: Selidiki Asal-usul Kayu Gelondongan Banjir Aceh–Sumatera, Kapolri-Menhut Bentuk Satgas Gabungan

Sektor pendidikan juga mengalami kerusakan signifikan. Sedikitnya 326 fasilitas pendidikan dilaporkan rusak parah, sehingga proses belajar-mengajar di banyak wilayah terhenti.

Aceh tercatat sebagai provinsi yang mengalami dampak terparah dengan 325 korban meninggal dunia. Sumatera Utara menyusul dengan 311 korban jiwa, sementara Sumatera Barat mencatat 200 korban meninggal dunia.

Di tingkat kabupaten/kota, wilayah paling terdampak adalah Kabupaten Agam  (Sumatera Barat) dengan 147 korban jiwa, Aceh Utara (Aceh) 123 korban, dan Tapanuli Tengah (Sumatera Utara) 88 korban.

BNPB memastikan upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di banyak lokasi terdampak, khususnya di area yang aksesnya terhambat lumpur, reruntuhan, dan jembatan putus. Pemerintah pusat dan daerah terus mengerahkan tim gabungan untuk evakuasi, penyaluran bantuan, serta pemulihan darurat. brtst

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru