Thursday, December 18, 2025
HomeNasionalMenteri LHK Janji akan Proses Hukum Banjir Aceh–Sumatera: Korban Sudah Terlalu Banyak

Menteri LHK Janji akan Proses Hukum Banjir Aceh–Sumatera: Korban Sudah Terlalu Banyak

Menteri LHK Janji akan Proses Hukum Banjir Aceh–Sumatera: Korban Sudah Terlalu Banyak

Jakarta, Nawacita | Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofiq janji akan mengusut secara hukum terkait bencana banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Kementerian Lingkungan Hidup akan memulai penyelidikan dengan memanggil pimpinan perusahaan-perusahaan yang melakukan pembabatan hutan di Sumatera.

Setelah banjir terjadi, beredar foto memperlihatkan gelondongan kayu di beberapa lokasi utamanya Sumatera. Sejumlah pihak menilai, pemicu banjir selain karena iklim, juga imbas kerusakan alam.

- Advertisement -

“Intinya ada penegakan hukum, kemudian penyelarasan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah), kemudian pengendalian izin, rehabilitasi ekosistem, dan integrasi mitigasi aksi iklim dalam penataan ruang,” ucap Hanif dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII DPR, di DPR pada Rabu (3/12/2025).

“Mulai hari Senin, seluruh pimpinan perusahaan yang diindikasikan berdasarkan kajian cita satelit berkontribusi menghadirkan log-log pada banjir tersebut, kami akan undang untuk dilakukan proses-proses penjelasan kepada Deputi Gakkum, dan kami akan segera memulai langkah-langkah penyelidikan terkait dengan kasus ini,” tambahnya.

Hanif menilai, hukum harus ditegakkan dalam peristiwa yang merenggut nyawa ratusan orang ini.

“Tentu korban yang cukup banyak, tidak boleh kita memberikan dispensasi-dispensasi ke dalam kasus ini. Hukum harus ditegakkan, korban sudah cukup banyak,” ucap Hanif.

“Jadi, Kementerian Lingkungan Hidup berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini melalui multidoor pendekatan hukum terkait dengan penanganan hidrometeorologi di Sumatera bagian utara ini,” tambahnya.

BNPB menyampaikan data terbaru korban meninggal bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Per hari ini, Rabu (3/12), korban meninggal sebanyak 753 orang.

Terdapat 650 orang masih belum ditemukan dan 2,6 ribu orang terluka. Untuk penduduk yang paling terdampak yakni Sumatera Utara dengan jumlah 1,7 juta jiwa, Aceh 1,5 juta jiwa, dan Sumatera Barat 141,8 ribu jiwa. kmprn

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru