Tuesday, December 23, 2025
HomeOlahragaSemarak OsteoWalk Surabaya: Anlene dan PEROSI Ajak Warga Cegah Osteoporosis dengan 10.000...

Semarak OsteoWalk Surabaya: Anlene dan PEROSI Ajak Warga Cegah Osteoporosis dengan 10.000 Langkah

Semarak OsteoWalk Surabaya: Anlene dan PEROSI Ajak Warga Cegah Osteoporosis dengan 10.0000 Langkah

Surabaya, Nawacita.co – Semangat hidup sehat membanjiri kawasan Lapangan Parkir Timur Delta Surya, Minggu pagi (30/11/2025). Lebih dari 12.000 warga Surabaya turut serta dalam Anlene™ OsteoWalk 10.000 Langkah dan OsteoRun 5K, yang menjadi puncak kampanye nasional Anlene™ bersama Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) dalam rangka memperingati Hari Osteoporosis Nasional (HON) 2025.

Kegiatan ini mengukuhkan komitmen Anlene™ dan PEROSI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan tulang serta pentingnya gaya hidup aktif.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan bahwa kegiatan 10.000 langkah yang digelar PEROSI bersama Anlene™ menjadi sarana membangun kesadaran bahwa risiko osteoporosis nyata dirasakan masyarakat, termasuk di Surabaya dan Jawa Timur.

- Advertisement -

Baca Juga : Wagub Emil Tinjau PG Gending PT SGN, Dorong Percepatan Serapan Gula Petani

“Salah satu pencegahannya adalah berjalan 10.000 langkah setiap hari. Mudah-mudahan ini bisa menjadi kampanye kesehatan yang benar-benar berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.

Emil juga menambahkan bahwa masyarakat mengikuti kegiatan ini untuk mencari kesehatan sekaligus kebahagiaan. Karena itu, acara kemasyarakatan seperti ini harus dikemas menyenangkan agar mendorong konsistensi masyarakat dalam beraktivitas fisik.

“Kegiatan ini membawa keramaian dan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha kecil. Senang adalah formula dari sehat—ketika masyarakat bahagia, mereka akan lebih konsisten beraktivitas,” katanya.

Baca Juga : Benarkah Rutin Lari Berbahaya untuk Lutut? Ini Penjelasannya

Sementara itu, Ketua Umum PEROSI Dr. dr. Tirza Z. Tamin, Sp.KFR, M.S(K), FIPM(USG) menekankan pentingnya pencegahan sejak dini agar osteoporosis tidak berujung pada patah tulang.

“Jika sudah terjadi patah tulang, kualitas hidup akan menurun dan beban ekonomi serta sosial meningkat,” jelasnya.

Tirza mengajak pemerintah provinsi, pemerintah kota, serta organisasi profesi untuk terus berkolaborasi dalam menguatkan edukasi kesehatan tulang di masyarakat.

“Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran untuk tetap aktif. Tulang kita sehat, kita pun tetap aktif dan produktif, terutama di usia lanjut,” tutupnya.

 

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru