Langkah Konkret Kesejahteraan, PDIP Kota Bandung Dorong Implementasi Koperasi di Masyarakat
BANDUNG, Nawacita – DPC PDIP Kota Bandung terus mendorong implementasi kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan mendorong koperasi sebagai sarana dan fasilitas untuk mensejahterakan masyarakat.
Hal tersebut dinarasikan PDIP Kota Bandung melalui pendidikan politik terhadap para kadernya dengan tema “Berdikari Bidang Ekonomi Melalui Koperasi untuk Kesejahteraan Rakyat” yang digelar di Bandung, Sabtu (22/11/2025) sore.
Wakil Ketua DPC PDIP Kota Bandung Ari Setiasakti mengatakan, koperasi bisa menjadi salah satu sarana dan fasilitas dalam memajukan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat kelas menengah kebawah.
“Saya pikir saya sendiri berpikir bahwa koperasi ya inilah jalan satu-satunya menurut saya. Koperasi itu betul-betul yang bisa mewadahi bagaimana ekonomi suatu negara, suatu bangsa itu bisa lebih mapan,” kata Ari.
Apalagi, ekonomi global yang cukup dinamis saat ini membuat masyarakat kelas menengah ke bawah hanya menjadi korban dari sistem. Sebab tidak semua diantara mereka memahami sistem ekonomi dan peluang serta jalan yang bisa digunakan agar mencapai kesejahteraan.
Baca Juga: Fraksi PDI Perjuangan Nilai APBD Jatim 2026 Harus Perkuat Ekonomi Rakyat
“Kemudian hal-hal yang sifatnya yang tidak dimengerti oleh rakyat bawah. Rakyat bawah tidak tahu bagaimana memberikan modalnya itu dalam bentuk obligasi, surat berharga atau membeli kadang-kadang ada hal yang sederhana bahwa untuk aman menginvestasikan dana yang ada, ah beli emas,” ucap dia.

Kondisi tersebut juga diperparah dengan maraknya perdagangan online dan obsesi konsumtif masyarakat akibat kampanye iklan yang masif. Namun sistem jual beli terkadang tidak efektif secara keuntungan konsumtif masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui uang atau aset yang dibeli secara online.
“Sekarang tentunya kita harus menghadapi dengan perdagangan online. Tapi ya itu tadi, di tengah maraknya medsos sehingga orang itu percaya saja yang dibeli itu bukan emasnya tapi suratnya saja. Emasnya yang enggak tahu,” tutur Ari.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa koperasi sebagai sarana kesejahteraan juga sejalan dengan ideologi Bung Karno. Dimana, koperasi menjadi salah satu asas tunggal ekonomi masyarakat di tengah tekanan ekonomi global yang tidak menentu seperti saat ini.
Sehingga sudah sepatutnya PDIP konsisten dan memperjuangkan dan mendorong koperasi sebagai implementasi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam hal ini PDI Perjuangan konsisten terhadap koperasi tentunya bukan tidak lain memang yang kita pahami dan kita selalu diajarkan oleh ajaran-ajaran Bung Karno bahwa koperasi adalah asas ekonomi. Bisa dijadikan asas tunggal ekonomi di tengah globalisasi ekonomi yang marak sekarang ini,” ungkap dia.
Namun, disisi lain ia juga berharap agar pemerintah bisa segera membuat regulasi terkait pembuatan koperasi oleh satu buah partai politik. Agar, langkah konkret PDIP dalam mendorong koperasi sebagai sarana kesejahteraan masyarakat bisa segera diwujudkan.
“Untuk hal-hal yang sifatnya regulasi atau tata aturan bagaimana partai ini bisa membuat wadah koperasi. Karena koperasi tidak untuk segelintir orang. Karena koperasi ini dengan asas dari kita untuk kita dan oleh kita, jadi kita sama-sama bangun,” harap Ari.
(Niko)


