Cahyo Soroti Maraknya Kasus Bullying di Dunia Pendidikan
Surabaya, Nawacita | Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi Gerindra, Cahyo Harjo Prakoso, menyoroti maraknya kasus bullying yang terjadi di dnia pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Cahyo usai penyerapan aspirasi masyarakat – Reses DPRD Jawa Timur, yang diselenggarakan di kawasan Sidotopo Kulon, Kamis (20/11/2025).
“Termasuk juga tadi ada masalah bullying, bagaimana tadi disampaikan ada salah satu warga ini menjadi korban bullying akhirnya minta pindah sekolah dan ini sangat merugikan, baik tumbuh kembang kognitif dari anak-anak itu sendiri, maupun juga menjadi problem ekonomi maupun hal-hal lainnya bagi orang tuanya, karena mereka harus pindah, keluar dari sekolah negeri dan lain-lain,” ucap Cahyo.
Cahyo menegaskan akan menindaklanjuti laporan dugaan bullying yang terjadi dan harapannya kasus serupa tidak kembali berulang.
“Tentu ini jadi perhatian kami, akan kami catat dan kami akan tidak lanjuti kepada sumbernya ini, bagaimana sebetulnya kejadiannya dan kami harap hal ini tidak ada lagi di dalam lingkungan maupun ekosistem pendidikan kita,” ujarnya.
Baca Juga: Cahyo Harjo Prakoso: Mari Bersama-sama Melawan Narkoba untuk Indonesia Maju
Ketua DPC Gerindra Surabaya itupun menyampaikan bahwa dunia pendidikan harus bebas dari kasus bullying dalam bentuk apapun.
“Pendidikan kita harus ramah, harus nyaman, harus bebas dari kekerasan, perundungan, bullying, apapun bentuknya, baik verbal maupun verbal, itu adalah komitmen kita,” ungkapnya.
Ia meyakini bahwa selain ekosistem pendidikan yang baik, lingkungan tempat tinggal menjadi fondasi penting lainnya dalam membentuk karakter anak guna mencegah kasus bullying terjadi.
“Karena bullying ini butuh sosialisasi dan lingkungan rumah yang baik juga. Jadi tidak bisa kita hanya lingkungan ekosistem pendidikan yang baik, tapi kami tadi sudah sampaikan bahwa lingkungan tempat tinggal, keseharian anak-anak. Itulah yang harus kita juga jaga, karena disitulah karakter building terbentuk,” pungkasnya.
Reporter : Rovallgio
