Adam Rusydi Serap Aspirasi Warga Sidoarjo: Pendidikan, Banjir, hingga Kualitas Udara Jadi Sorotan
Sidoarjo, Nawacita – Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur, Adam Rusydi, menggelar reses di Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (18/8/2025). Kegiatan yang berlangsung hangat tersebut dihadiri lurah, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Adam yang juga Ketua DPD Golkar Sidoarjo menegaskan bahwa reses bukan sekadar agenda formal, tetapi ruang silaturahmi, konsolidasi, sekaligus penyampaian komitmen politik Partai Golkar kepada masyarakat. Ia mengapresiasi antusiasme warga dan pemerintah desa, serta menegaskan bahwa Golkar selalu membuka pintu bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan terkait pendidikan, bantuan sosial, dan layanan dasar lainnya.
Dalam penyampaiannya, Adam kembali menegaskan keberlanjutan Program Indonesia Pintar (PIP) dan beasiswa kuliah penuh bekerja sama dengan UMSIDA dan UNUSIDA. “Asal serius kuliah, insyaallah biaya hidup dan biaya kuliah ditanggung penuh,” ujarnya.
Terkait pendidikan, Adam menyoroti aduan mengenai ijazah siswa yang masih ditahan sekolah serta pungutan komite yang memberatkan. Ia menegaskan komitmen Golkar untuk mengadvokasi persoalan tersebut. “Sekolah negeri tidak boleh menahan ijazah dalam bentuk apa pun. Jika ada pungutan yang memberatkan, sampaikan kepada kami,” tegasnya.
Baca Juga: Komisi B DPRD Jatim Dorong Pengawasan dan Kesejahteraan Nelayan di Tengah Efisiensi Anggaran
Di bidang infrastruktur, Adam mengkritisi belum adanya grand design pembangunan Kabupaten Sidoarjo, terutama terkait penanganan banjir di Waru, Tropodo, dan kawasan Lingkar Timur. Ia mendesak Pemkab Sidoarjo segera menganggarkan perencanaan besar tersebut agar pembangunan tidak berjalan sporadis. “Kalau tidak dianggarkan, Partai Golkar pasti akan lebih keras lagi,” ujarnya.
Adam juga memaparkan aspirasi warga yang menyoroti kualitas udara Sidoarjo yang dinilai semakin memburuk. Warga berharap pemerintah mengambil langkah konkret seperti penanaman pohon dan reforestasi secara masif. “Kondisi udara ini harus menjadi perhatian khusus,” ucapnya.
Di sektor pendidikan, warga meminta perluasan akses beasiswa dari jenjang SD hingga perguruan tinggi serta peningkatan fasilitas sekolah. Sementara di bidang infrastruktur, warga menginginkan penanggulangan banjir yang terintegrasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.
Baca Juga: Komisi A sebut Anggaran BKD Turun Rp13,3 Miliar, Kinerja ASN Tetap Optimal
Komisi C turut menyoroti perkembangan BUMDes. Adam menekankan pentingnya pendampingan serta studi kelayakan bisnis agar BUMDes mampu menopang ekonomi desa. Ia menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan BUMDes dan BUMKAP, namun masih menunggu grand design dan master plan pengurangan banjir yang harus segera dirampungkan.
Adam juga menyampaikan rencana program besar Partai Golkar seperti kegiatan giling-giling yang akan diprioritaskan tahun depan untuk wilayah Taman dan Sukodono. Menurutnya, seluruh kegiatan Golkar diarahkan untuk memperkuat karakter dan ideologi kader hingga tingkat desa.
Menutup reses, Adam kembali menegaskan fungsi “Rumah Aspirasi Rakyat” di kantor DPD Golkar Sidoarjo sebagai wadah keluhan warga. “Kami sudah instruksikan seluruh anggota dewan wajib angkat telepon ketika aspirasi rakyat masuk,” pungkasnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung aktif, mempertegas komitmen Adam Rusydi untuk terus mengawal kepentingan masyarakat Sidoarjo di tingkat provinsi maupun kabupaten. bdo
