Program MBG Serap Lulusan UNESA, Bukti Kualitas SDM Kampus Negeri Surabaya
SURABAYA, Nawacita – Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengungkapkan bahwa para lulusan program studi Gizi dan Akuntansi kini banyak terserap dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritas Presiden.
“Lulusan kita diserap habis oleh program MBG Bapak Presiden, terutama dari Prodi Gizi dan Akuntansi. Bahkan kami sampai kewalahan memfasilitasi permintaan,” ujar Prof. Nurhasan.
Menurutnya, permintaan tenaga ahli dari berbagai daerah sangat tinggi. Setiap titik pelaksanaan MBG membutuhkan tenaga ahli gizi dan akuntansi untuk memastikan program berjalan efektif dan transparan.
“Tadi pagi saja, dari Bojonegoro ada permintaan empat ahli gizi. Tapi mohon maaf, semua sudah terserap habis,” ujarnya sambil tersenyum.
Baca Juga: Pemkot Kediri Tegaskan Komitmen Penuhi Gizi Anak Sekolah Lewat Program MBG
Menariknya, lulusan yang diterima dalam program ini langsung memperoleh gaji awal sekitar Rp5 juta, dan ke depannya akan diarahkan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
“Ini peluang luar biasa. Program MBG bukan hanya menekan angka pengangguran, tapi juga meningkatkan kualitas SDM kita,” tambah Rektor UNESA yang akrab disapa Cak Hasan itu.
Menanggapi tingginya permintaan, UNESA berkomitmen untuk terus menyiapkan mahasiswa dengan kompetensi adaptif di era digital. Setiap mahasiswa dibekali pelatihan, sertifikasi, dan workshop sesuai bidangnya agar siap terjun ke dunia kerja.
“Mahasiswa tidak boleh hanya santai atau sibuk bermain gawai. Mereka harus aktif mengikuti pelatihan dan sertifikasi supaya siap menghadapi tantangan kerja yang semakin dinamis,” tegasnya.
Prof. Nurhasan berharap, sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam penguatan SDM terus berlanjut. (Al)


