Maknai Hari Pahlawan, Jatim Hadirkan Tari Wirat Maja Penuh Semangat Keberanian
Surabaya, Nawacita – Suasana khidmat di Taman Pahlawan Surabaya, Senin (10/11/2025), berubah menjadi haru dan penuh kebanggaan ketika Dinas Kebudayaan Provinsi Jawa Timur mempersembahkan penampilan tari tradisional bertajuk “Wirat Maja, East Java.”
Tarian tersebut menjadi bagian istimewa dari Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025, menampilkan kisah heroik para tokoh yang menjadi simbol keberanian dan semangat perlawanan rakyat Jawa Timur melawan penjajahan.

Lewat gerak gemulai namun penuh energi, para penari membawakan kisah Cak Durasim, seniman legendaris asal Surabaya yang mengguncang penjajahan dengan keberaniannya menentang penindasan.
Tarian kemudian berlanjut pada semangat Untung Suropati, pahlawan dari Pasuruan yang menjadi simbol perlawanan rakyat pandalungan—perpaduan budaya Madura dan Jawa—yang menyalakan api kemerdekaan di jantung Tanah Air.
Dari barat hingga timur Jawa Timur, cerita berlanjut pada Fathorokatong dari Ponorogo, tokoh yang menegakkan kejayaan dan menanamkan nilai-nilai Islam sebagai fondasi moral masyarakat. Ketiganya menjadi representasi jiwa-jiwa pemberani yang menyalakan api perjuangan tanpa padam dalam lintasan sejarah Jawa Timur.
Melalui iringan musik etnik yang megah dan koreografi penuh makna, penampilan “Wirat Maja, East Java” berhasil menggugah emosi para hadirin. Tarian ini tidak sekadar hiburan, melainkan manifestasi semangat kepahlawanan yang terus menyala dalam setiap generasi di Jawa Timur.
Baca Juga: Emil Dardak: Pengukuhan Pahlawan Nasional Jadi Momentum Wariskan Nilai Perjuangan
Pesan yang ingin disampaikan sederhana namun kuat: semangat pahlawan tak pernah padam. Ia menjelma dalam bentuk keberanian, pengorbanan, dan cinta tanah air yang diwariskan dari masa ke masa.
“Hadirin yang terhormat, terimalah persembahan dari kami – Wirat Maja, East Java. Selamat menyaksikan,” demikian penutup pengantar yang disambut tepuk tangan meriah peserta upacara. Alus


