Thursday, December 18, 2025
HomeNasionalBuaya Raksasa Sepanjang 7 Meter Berat 1 Ton Ditangkap Warga, Proses Evakuasi...

Buaya Raksasa Sepanjang 7 Meter Berat 1 Ton Ditangkap Warga, Proses Evakuasi hingga 9 Jam

Buaya Raksasa Sepanjang 7 Meter Berat 1 Ton Ditangkap Warga, Proses Evakuasi hingga 9 Jam

JAKARTA, Nawacita – Buaya Raksasa Sepanjang 7 Meter Berat 1 Ton, Seekor buaya ditemukan dan ditangkap di Desa Sungai Undan, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Tak main-main, buaya itu memiliki ukuran 5,7 meter.

Ukuran lingkar perut buaya mencapai 1 meter. Sementara beratnya diperkirakan mencapai 1 ton. “Itu perkiraan warga dengan hitungan manual sebelumnya 7 meter. Setelah kita ukur panjangnya 5,7 meter,” kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Inhil, Junaidi, dalam keterangannya dikutip Senin (3/11/2025).

Buaya tersebut telah dievakuasi ke penangkaran sementara. Penempatannya berada di kawasan Kantor Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Inhil, Jalan SKB, kota Tembilahan.

- Advertisement -

Junaidi menceritakan sulitnya melakukan pemindahan buaya besar. Belasan orang dikerahkan hanya untuk mengangkat satwa tersebut.

Baca Juga: Buaya Masuk Permukiman Warga Gegara Lepas dari Penangkaran di Cianjur

Saking panjangnya, tubuh buaya melebihi mobil double cabin Toyota Hilux yang digunakan. Petugas juga mengikat mulut, kaki dan ekor sebelum perjalanan dimulai.

Butuh waktu panjang untuk sampai ke Tembilahan. Petugas bersama buaya yang dievakuasi itu menempuh perjalanan 9,5 jam setelah berangkat 09:00 WIB dari Sungai Undan Reteh.

Buaya Raksasa Sepanjang 7 Meter Berat 1 Ton
Buaya Raksasa Sepanjang 7 Meter Berat 1 Ton Ditangkap Warga, Proses Evakuasi hingga 9 Jam.

Petugas juga terus menyiramkan air ke tubuh buaya. Tujuannya untuk menjaga suhu tubuh tetap lembab dan menghindari masalah kesehatan satwa.

Penangkapan kali ini jadi salah satu yang terbesar di Inhil. Sebelumnya pada 2022 ditemukan buaya 5,20 meter di Sungai Piyai dan buaya berukuran 4,70 meter pada 2021 di Desa Sialang. Selain itu tiga ekor lainnya berukuran lebih kecil antara 2-3 meter di sejumlah lokasi lain.

Lokasi temuan ini disebabkan kondisi geografi Inhil. Di sana terdapat habitat alami buaya, yakni sungai, rawa, dan hutan mangrove. Temuan tersebut juga sering terjadi di akhir atau awal tahun, saat musim pasang besar terjadi.

cnbnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru