Penerimaan PWA Belum Capai Target, Gubernur Koster Desak Hotel di Bali Aktif Bekerja Sama
Denpasar, Nawacita | Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan penerimaan Pungutan Wisatawan Asing (PWA) jelang akhir tahun 2025 ini masih belum optimal. Gubernur menyentil hotel-hotel di Bali yang masih enggan bekerja sama memungut PWA.
Hal itu disampaikan Gubernur Koster di hadapan stakeholder pariwisata Bali di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Bali, Denpasar, Kamis (30/10/2025).
Seperti diketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali membuka peluang kerja sama untuk memungut PWA melalui skema end point. Akomodasi pariwisata yang bekerja sama akan mendapat fee maksimal 3 persen sesuai dengan jumlah pungutan yang berhasil diambil. Menurut Koster sejauh ini pihak travel agent yang cukup banyak menjadi end point, sedangkan hotel-hotel masih jauh dadi harapan.
“Sudah berlaku (kerja sama dengan akomodasi pariwisata) tapi belum optimal jalannya, hotelnya baru sedikit 40-an yang kerja sama, (padahal) hotel di Bali ribuan, masak nggak ikut kerja sama,” sentil Gubernur Koster.
Baca Juga: Kopi Arak jadi Simbol Diplomatik, Gubernur Koster Dorong Kerja Sama Bali–Northern Territory
Pemerintah Provinsi terus berupaya mengoptimalkan pendapatan dari PWA. Kerja sama dengan pihak imigrasi dan Kementerian Perhubungan terus diperkuat agar PWA melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga bisa digenjot.
Gubernur Koster menjelaskan, optimalisasi PWA menjadi sangat penting untuk kelanjutan pembangunan Bali. Dengan jumlah wisatawan asing mendekati 7 juta per tahun ada potensi Rp1 triliun per tahun yang bisa masuk kantong Pemprov Bali. Jumlah tersebut lebih dari cukup untuk anggaran pelindungan budaya (desa adat) lingkungan, dan infrastruktur.
“Sekarang ini sampai tanggal sekarang sudah Rp318 miliar sudah sama dengan pencapaian total tahun lalu. Kira-kira sampai Desember 2025 mungkin akan mencapai Rp380 miliar, kecil sekali dari target. Seharusnya kalau optimal bisa Rp900 miliar,” kata Gubernur.
Baca Juga: Lestarikan Satwa Liar di Bali, Gubernur Koster Siapkan Regulasi Daerah Baru
Gubernur Koster mengungkapkan, Pemprov Bali dalam lima tahun mendatang akan menggarap sejumlah proyek infrastruktur di antaranya proyek pembangunan parkir Pura Ulun Danu Batur, Parkir Terminal Sanur, dan sejumlah proyek under pass di titik-titik kemacetan Bali selatan. Di tengah pengurangan transfer pemerintah pusat ke daerah, pendapatan PWA akan sangat membantu pembangunan Bali di berbagai sektor.
Gubernur Koster menegaskan, pariwisata Bali harus terus berbenah menghadapi persaingan global. Sejumlah permasalahan terkait kemacetan, sampah, harus segera ditindaklanjuti dengan dukungan infrastruktur memadai.
“Karena itu tityang nunas jangan cuek bebek dong, bareng-bareng dong gotong royong bagaimana PWA ini bisa optimal dia,” kata Gubernur Koster. Lebih lanjut dalam paparannya, Gubernur Koster mengajak seluruh stakeholder pariwisata untuk senantiasa dan penuh tanggungjawab mewujudkan pariwisata berbasis budaya, berkualitas dan bermartabat di Provinsi Bali. nb


