Kopi Arak jadi Simbol Diplomatik, Gubernur Koster Dorong Kerja Sama Bali–Northern Territory
Denpasar, Nawacita | Diplomasi hangat dan inovatif tercipta di Jayasabha, Denpasar, saat Gubernur Bali Wayan Koster menerima Menteri Perdagangan, Bisnis, dan Hubungan Asia Northern Territory, Australia, Hon Robyn Cahill OAM MLA, pada Rabu, (20/10/2025).
Pertemuan strategis ini membahas peluang kerja sama lintas sektor, termasuk energi bersih, pendidikan, perdagangan, ekonomi kreatif, hingga kesehatan dan keperawatan.
Menariknya, audiensi penuh keakraban ini turut menampilkan budaya jamuan khas Bali: kopi arak — campuran kopi tanpa gula dan arak Bali yang kini menjadi ikon inovasi minuman lokal.
Momen bersulang menggunakan minuman tradisional tersebut menjadi simbol persahabatan dan energi positif dalam memperkuat kolaborasi dua wilayah.
“Kami ingin memastikan kerja sama dengan Northern Territory memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bali, terutama dalam transisi energi bersih dan pengembangan SDM,” ujar Gubernur Wayan Koster.
Baca Juga: Lestarikan Satwa Liar di Bali, Gubernur Koster Siapkan Regulasi Daerah Baru
Menteri Cahill menyatakan komitmen penuh untuk mendukung program Bali Mandiri Energi, seraya menekankan pengalaman Northern Territory dalam transisi energi, termasuk pemanfaatan gas dan energi matahari.
“Bali adalah sahabat dekat bagi masyarakat Darwin. Kami melihat banyak peluang yang dapat dikerjakan bersama, dari energi hingga pengembangan talenta muda,” katanya.
Selain memperkuat koneksi ekonomi, pertemuan ini juga menegaskan kedekatan emosional antara Bali dan Northern Territory — hubungan yang dibangun dari jarak penerbangan singkat, intensitas kunjungan wisatawan, dan kedekatan budaya.
Pertemuan ditutup dengan saling bertukar cendera mata, komitmen tindak lanjut teknis, serta senyum persahabatan yang terjalin dalam aroma kopi, hangatnya arak, dan nilai budaya Bali yang inklusif. ub